16. BOCIL!

3.7K 489 12
                                    

Besoknya kamu udah nyampe awal banget kayak biasanya. Sekolah kamu itu masuknya jam 07.15, tapi kadang kamu udah nyampe dari jam 06.30. Kamu suka aja sensasi sepi sekolah kamu, cocok banget dipake buat tidur.

Kamu itu walaupun manja, tapi udah dibentuk mandiri sama orang tua. Harus bisa bangun pagi, harus bisa masak, harus bisa cuci piring cuci baju, pokoknya harus tau pekerjaan wanita lah.

"Mark? Udah datang aja" sapa kamu ke Mark yang jalan sambil gendong tasnya. Tas Mark masih kurus, isinya paling cuma buku tulis sama beberapa pulpen doang. Beda sama kamu yang tasnya bisa bikin kamu bungkuk.

"Iya, takut telat" katanya lalu duduk di sebelah kamu.

Setelah itu kalian gak bicarain apapun. Sama sama main hape soalnya.

Lucas tampan gebetan ku is calling you

Jangan salah paham, itu namanya Lucas sendiri yang ngetik. Makanya alay, kayak orangnya.

"Napa hah?"

"Udah"

"Gak, gak mau"

"Bawain mamam tapi"

"Deal"

Kayak biasa, kalo Lucas nelfon pagi pagi kayak gini, artinya tugasnya ada yang keteteran sama dia. Jadi maksudnya dia mau nyalin tugas mu.

"Eiyooooo, morning cil!"

Suara toa Lucas langsung bergema di kelas kamu yang masih sunyi.

"Eh, bentar, siapa nih?" Lucas menatap penuh selidik ke arah Mark. Mark ngajuin tangan sambil senyum, "Mark bro, pindahan" tutur Mark.

"Kenalin, Lucas Bieber. Ketua kelas XI MIA Barbar" tukas Lucas sambil senyum ganteng.

Kamu berdecih, geli sama kepedeannya Lucas barusan. Pengen menghina tapi masih pagi. Biasanya kan mengawali hari dengan senyuman, masa hari ini memulai dengan makian? Gak boleh!

"Oh iya, duduk dimana lo?" tanya Lucas masih kepada Mark. "Disini" balas Mark.

Lucas membulat sempurna,

"LO NGEREBUT BOCIL GUA!"

Bagaimana? ¦ [kdy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang