25. Mark

3.6K 467 31
                                    

Sesuai perintah Jendral, kamu kasih info ke teman tim paskibra kamu kalau hari ini harus latihan. Udah pastilah banyak yang ribut, tapi ujung ujungnya nurut karena kamu ancam lapor ke Doyoung.

Btw tentang Doyoung, setelah tadi ngacir dari kantin, dia langsung nyusul Sera di UKS. Ternyata maag senior mu itu kambuh. Pantas panik.

Panik karena maag,
Atau panik karena udah jadi bucin?

Doyoung masih memantau latihan kalian, sambil berdiri di sebelah Sera yang masih kelihatan pucat. Satpam apa pacar sih si Doyoung itu?

"Berhubung agak panas, saya kasih waktu istirahat 15 menit"

"Siap laksanakan!"

Setelah itu kamu bubar barisan dengan Mark yang ngikutin di sebelah kamu.

"Panas banget ya. Muka mu sampe merah lho, Mark" kata kamu sambil menunjuk wajah Mark.

Mark ngangguk sambil ngusap keringatnya. Tangan kamu berinisiatif ngambil tissue dari saku celana kamu dan kasih ke Mark.

"Hapus itu keringatnya" dan Mark nurut sama perkataan mu.

Kamu itu lahir dengan banyak persen kepedulian terhadap orang lain. Contohnya disaat yang bersamaan dengan Mark menghapus keringatnya, kamu ikut niup muka Mark. Berharap enggak kemerahan lagi.

"Biar adem" jelas kamu.

Kamu niup gak kelewat apapun. Bahkan topi Mark kamu buka biar bisa niup rambut Mark yang pastinya juga panas.

"A-apa sih, aku bisa kipasin sendiri. Kamu istirahat gih, muka kamu juga merah banget" Mark jadi gugup ngeliat kamu yang telaten banget untuk mendinginkan tubuhnya.

"Tapi muka kamu juga merah" balas kamu. Mark menghela napas, empati kamu itu susah dihilangkan.

"Tungguin sini"

Mark pergi ke arah kantin. Kemudian setelahnya kembali dengan es batu yang ukurannya gak terlalu besar. "Mau buat es teler bang?" ledek kamu kemudian cekikikan.

Mark justru naruh es batu tadi ke permukaan wajah mu yang buat kamu jadi sedikit tersentak ke belakang. Perbedaan suhunya kontras banget di kulit kamu.

Tapi lama kelamaan kamu suka, kamu jadi merasa segar lagi. Kamu harus berterima kasih yang banyak ke Mark hari ini.

"Makasih banyak, Mark! Segar banget lho" kata kamu dengan mood yang gak selesu tadi. Mark senyum manis sebagai jawaban "sama sama" nya.

Iya, kamu sama Mark udah merasa dingin













































Tapi mata jeli Doyoung jadi kepanasan karena gak sengaja ngeliat adegan kalian tadi.

Bagaimana? ¦ [kdy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang