24. Urusan Penting

3.6K 454 9
                                    

Kamu akhirnya gak bisa jauh jauh dari Mark ataupun Lucas. Sekarang mah kalo mau nyari kamu, tanya aja sama Lucas atau Mark. Nanti juga mereka bakalan kasih tau. Sama kayak yang Mark dan Lucas lakuin ke Doyoung sekarang.

"Dia lagi ke kantin"

"Hooh, gue suruh beli jajan"

Doyoung mengernyit bingung. Emang ada tugas wakil ketua kelas itu beliin ketuanya jajan?

Dibabuin lah namanya.

Gak pake nunggu, Doyoung langsung kejar kamu ke kantin. Sesampainya disana, Doyoung gak bisa nemuin kamu dengan cepat. Badan kamu ketutup sama badan kakak kelas atau siswa lainnya yang lagi antre beli gorengan.

"IBUUU, SAYA DULU. PERASAAN DARI TADI SAYA DITIKUNG MULU!!!"

Ada baiknya juga kamu sering gangguin Doyoung. Dia jadi hapal sama intonasi suara kamu yang melengking itu. Dan benar aja, setelah dia telusuri lagi ke antrean, dia nemuin kamu yang lagi kejepit diantara banyak murid lainnya. Mau kasihan, tapi Doyoung dominan pengen ngejek.

Doyoung gak niat gabung di antrean itu awalnya. Tapi dia gak bisa nunggu lebih lama lagi, ada hal yang lebih penting yang harus dia urus lagi.

Doyoung bikin kamu jantungan dengan ngambil tiba tiba uang di tangan kamu dan mesan gorengannya Lucas.

Dan, gotcha!

Ternyata yang ngantri disitu kebanyakan adik kelas. Doyoung nerobos antrean sambil teriak "minggir, kasih lewat abang kelas atau nyawa kamu yang saya lewatin". Auto minggirlah semua adik adik kelas yang masih polos itu. Kasihan.

"Makasih, kak" ucap kamu setelah ambil kantong plastik dari tangan Doyoung.

"Saya gak bisa ngobrol lama lama, ada urusan penting. Hari Senin yang bawa upacara tim SKI lagi ya" kata Doyoung to the point.

Alis kamu bertautan, "bukannya..."

"Tim PAS gak bisa. Sera sakit, ga ada yang bisa gantiin dia"

Gantiin dia?

Duh, gak ngertilah kamu.

Biasanya juga kalo salah satu anggota tim ada yang sakit, Doyoung maksa anggota yang lain gantiin. Atau minimal minjam anggota dari tim lain. Tapi ini kok jadi bohong?

"Saya anggap setuju. Sera sakit, saya harus nyusul sekarang"

Oh, sekarang kamu jadi ngerti urusan pentingnya Doyoung itu.

"Untuk mbak Sera, kapan putusnya? Saya mau juga diprioritasin"

Bagaimana? ¦ [kdy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang