Don't forget to vote:)
Selamat membaca...
Alvin menunggu arvie berjam-jam di rumah sakit bahkan ia mengabaikan permintaan mom nya untuk segera pulang hanya demi menunggu arvie sadar tapi sepertinya gadis tersebut lebih nyaman memejamkan matanya tanpa berniat membukanya.
"Awshh.. dimana ini?"
Alvin terbangun dari duduknya setelah telinganya menangkap suara arvie.
"Kau baik-baik saja? Apa ada yang sakit? Apa perlu ku panggilkan dokter?"
Tanya alvin bertubi-tubi
"Aku baik-baik saja. Apa yang terjadi bagaimana aku bisa ada di sini?"
Arvie bangkit seraya memegang kepalanya, penglihatannya terasa buram karna efek pusing. Dengan sigap alvin membantu nya.
"Kau tiba-tiba pingsan setelah aku membawamu menemui nick di tempat observasi. Apa yang terjadi denganmu? kenapa kau tiba-tiba pingsan?"
Alvin bertanya dengan dahi berkerut, sungguh hal ini sangat gatal ingin ia tanya kan sedari tadi. Arvie diam sambil mengingat-ingat kejadian yang dimaksud alvin. Tiba-tiba ekspresinya pias ia beringsut mundur sambil menjambak rambutnya sendiri airmatanya mengalir tiba-tiba sambil menggumamkan sesuatu. Sontak saja alvin terkejut.
"Da..rah. Jauhkan dariku!. Darahh"
"Arvie hey tenanglah disini tidak ada darah"
Alvin menahan pundak arvie seraya menenangkan arvie. Arvie sedikit memberontak. Tak tahan dengan rontaan arvie lantas saja ia membawa gadis tersebut kepelukannya. Arvie terdiam seketika.
'__'
Setelah kejadian peluk-pelukan dirumah sakit alvin mengantarkan arvie pulang.
"Istirahatlah"
"Alvin aku.."
"Ssstt...aku tau kau belum siap cerita. Tidak apa aku siap menunggu"
Alvin melempar senyum manisnya untuk menghilangkan raut keraguan diwajah arvie..
"Baiklah. Kau berhati-hatilah alvin, selamat malam"
Arvie pun melangkah memasuki gerbang. Setelah kepergian arvie, alvin langsung mengeluarkan ponselnya kemudian menelpon seseorang.
"Halo bantu aku mencari info tentang seseorang"
"..."
"Baiklah. Terimakasih"
Setelah mematikan sambungan teleponnya alvin langsung menancap gas menembus angin malam yang begitu dingin.
'__'
"Alvin alvaro jonsyllox?"
"Benar leader agent organisasi DOS yang kabarnya sudah mengundurkan diri dari DOS penyebabnya adalah hanya karna gadis yang sering mengunjungi anda di rumah sakit waktu itu sekaligus gadis incaran anda arvelina chris xandhier. Sepertinya alvin memang tertarik dengan gadis tersebut"
