19

50 1 0
                                    

Ketika Rey berada di pemakaman papa, nampak dipemakaman, sudah rapi dan terdapat bunga didepan nisan papa. Dengan rasa binggung, Rey menayakan itu semua, kepada penjaga makam, apakah ada yang datang sebelum dirinya. Penjaga makam pun menjawab, bahwa tidak melihat, siapa-siapa yang datang pada saat itu.

"Pak boleh tanya apa ada yang datang kesini barusan" tanya Rey

"Kurang tau deh mas, soalnya saya baru datang, mungkin dia datang lebih pagi dari pada saya" jawab penjaga makam

"Mungkin aja kali ya pak, ya udah makasih ya pak"

Tak peduli siapa yang datang kemakam papa, sepertinya Rey sudah tidak memikirnya lagi. Tetapi ketika Rey mengangkat bunga itu, terdapat secarik kertas yang  bertulisakan :
"Tolong aku, aku ada di jl.melati blok c1 no 15, aku tunggu kamu tanggal 16 maret 2019 jam 09.00 pagi jangan sampai telat"

"Ini gak salah, ada surat nyasar kemakam papa, mana gak ada namanya lagi, mana gue tau ini orang siapa, ya udahlah gue coba langsung ketempatnya aja besok" berbicara dalam hati

Disekolahnya, Rey masih saja dibuat binggung, oleh kedatangan surat itu. Pikirnya, siapa yang menaruh, surat itu dimakam papanya dan meminta tolong kepadanya. Rey mencoba memecahkan rahasia tersebut, tapi nampaknya, dia tidak bisa memecahkan itu sendiri, Rey butuh temen untuk memecahkan itu semua.

"Kenapa Rey, kok lo binggung gitu" tanya Luthfi

"Engga ini ada surat nyasar dimakam papa gue" jawab Rey

"Ye harusnya lo seneng, kenapa binggung, tandanya lo punya pengagum rahasia"

"Seneng sih seneng, tapi yang gue binggungin, kenapa nih orang gak nyantumin namanya ya, bikin penasaran aja" ucap Rey yang sedang memikirkan orang misterius itu

"Eh pea, namanya juga pengagum rahasia, kalau dikasih tau namanya bukan rahasia lagi dong" balas Luthfi

"Jangan-jangan, itu pacar gelap bokap lo, atau engga selingkuhannya mungkin" ledek salah satu temannya

"Gak mungkin, nyokap gue kan bening, kagak gelap, lagi pula bokap gue itu baru pertama kali pacaran sama mama gue, terus langsung nikah, terus jadi deh gue" ledek Rey

"Aduh dodol, maksud gue pacar gelap itu simpanan mabro, gila keren banget ya bokap lo" puji Luthfi

"Iyalah bokap gue" sahut Rey

"Tapi lo nya engga"

"Ye dasar gini-gini gue buatan emak bapak gue nih"

"ya udahlah, kalian mau bantuin gue gak, nyari tau, siapa yang udah nulis surat ini, kali-kali aja orangnya berasal dari sini"

"Ya udah kita cari aja dari kelas kita"

Akhirnya, mereka mencari, siapa orang dibalik surat misterius itu, tapi tak mungkin mereka meneliti tulisan murid satu persatu. Seperti orang yang tidak pernah kehabisan akal, mereka pun mencoba menelitinya dengan cara yang sedikit unik.

"Assalamualaikum teman-teman yang saya sayangi dan saya cintai" ucap Brian

Semua siswa yang berada dikelas membalas salamnya dengan kompak.

"Jadi bukannya gue gak sayang sama kalian semua, tapi maksud hati tak tega, gue harus menyampaikan ini kekalian" ucap Brian sambil bercanda

"Lihat tuh brian tengil banget gayanya" unjuk salah satu temannya

"Tau tuh temen siapa" tanya Rey senga

"Temen lo" menjawabnya sambil menunjuk kearah Rey

"Ya udah lihatin aja permainan si brian"

Ketika ❤ menjemput islamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang