Ketika mereka ingin melanjutkan niatnya, tiba-tiba saja ada segerombolan preman yang mengejar mereka, sontak saja mereka terkejut dan langsung melarikan diri. Ditengah perjalanan Rey pun merasa lelah, kemudian dia berinisiatif untuk mencari tempat persembunyian. Tak sengaja Rey melihat bagunan tua, pikir rey ini adalah tempat yang cocok untuk mereka bersembunyi.
Namun kala itu Rey terkecoh, saat mereka hendak memasuki tempat itu, bangunan itu tidak nampak seperti bangunan tua yang pertama kali mereka lihat. Tempat itu lebih mirip seperti tempat diskusi pada umumnya, ternyata Rey tertipu oleh covernya saja.
Namun ada hal yang lebih mengejutkan mereka, yaitu ketika banyak pasang mata yang melirik kearah mereka, terutama Rey. Salah satu anggota pun bertanya kepada mereka.
"Kalian siapa"
"Afwan ukhti, mereka shodiq ana" jawab perempuan tak dikenal itu
"Afwan kalau begitu, Ana la adri ukhti"
"Tidak apa-apa"
Perempuan itu pun menarik kerah bajunya Rey, seraya memarahinya. Dimas yang melihat itu, tak tinggal diam, dia pun mengikuti kemana perempuan itu membawa Rey.
"Tadi lo ngomong apa aja sama temen-temen lo, kok kaya ngomong arab gitu" tanya Rey yang penasaran
"Jangan mengalihkan pembicaraan, kenapa kamu ngikutin saya" tegas perempuan
"Siapa yang ikutin lo" jawab Rey dengan gaya senga
"Maaf ya kalau ucapan saya barusan bikin kamu sakit hati, tapi saya gak suka kalau kamu ikutin kayak gini" perempaun itu seperti memberi peringatan kepada Rey
"Lagi pula gue cuman mau numpang sembunyi dari gerombolan preman. Gue lihat disini ada bangunan tua yang tak layak pakai, ya udah gue masuk"
"Saya kasih tau ya, tempat ini gak bisa dimasukin sembarang orang, apalagi dihina sama kalian" bentak perempuan itu sambil menunjukkan tangan ke arah rey.
"Fatimah kamu udah selesai dengan urusanmu" tanya teman Fatimah
"Udah Riz ini saya mau kesana"
Akhirnya Rey mengetahui siapa nama perempuan itu.
***
Sekedar info, tempat ini adalah tempat diskusi para remaja, yang berniat untuk menyebar luaskan islam dan membangun sosialisasi sesama islam.Diskusi sesama kaum islam ini berdiri kurang lebih 5 tahun yang lalu, yang didirikan oleh Bu Lidya putri. Organisasi mereka pun diberi nama asosiasi remaja, asosiasi remaja sendiri pun diketuai oleh satria. Ada hal yang unik dari organisasi disini, yaitu sistem keanggotaan disini berbeda dari organisasi yang lainnya. Jabatan ketua yang telah didapat tidak selamanya permanen bahkan berganti disetiap tahunnya. Yaitu selama 1 tahun sekali, sistem itu dibuat agar sesama mereka bisa merasakan yang namanya tanggung jawab.
5 jam berlalu
setelah diskusi selesai
Kini saatnya Fatimah dan yang lainnya pulang. Saat dirinya berada diluar, nampak tidak ada orang yang berlalulalang dihadapan mereka. Kemudian teman Fatimah berpamitan kepadanya, dirinya ditinggalkan sendiri.Mau tidak mau, ia tetap harus melewati jalan yang nampak sepi, seperti tak berpenghuni itu. Setapak demi tapak ia jalani, Fatimah merasa ada seseorang yang mengikutinya. Hal itu membuat Fatimah, mempercepat langkah kakinya agar terhindar dari orang misterius.
"Sut, sut" orang misterius itu menggoda Fatimah.
Dia mendengar sahutan itu dari gendang telinganya, Fatimah mencoba menghiraukan dan melanjutkan perjalanan sambil memainkan tasbih, dari mulutnya terucap kalimat istighfar disetiap jalan. Tak lama suara itu muncul lagi, kali ini suaranya terasa sangat dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika ❤ menjemput islam
EspiritualCerita ini berkisah tentang pria yang buta agama bernama Rey, kala itu Rey bertemu dengan sosok perempuan yang bertolak belakang dengannya, sebut saja Fatimah. Pertemuan mereka pun sangat tidak wajar. Kisah membingungkan bagi Fatimah yang pertama k...