11 September 2019
Seorang wanita muda berjalan kesana kemari dalam rumah, dirinya sedang mencari putra kecilnya yang entah bermain dimana. Dia menyusuri rumah adik iparnya, dari ruang bermain anak, ruang keluarga, ruang tamu, dan kamar tamu. Tapi putranya itu tidak ada dimanapun.
"Seokjin nuna? Kau sedang apa?" Tanya Yoongi sang sahabat sekaligus tempat curhatnya di saat saat indah sekaligus terburuknya.
"Kau melihat jungkookie Yoongi-ah?" Tanya Seokjin seraya berjalan mendekati Yoongi.
"Aku melihatnya di depan bersama Taehyungie," jawab Yoongi lalu berpaling karena di panggil sang istri.
Seokjin keluar ke teras rumah yang terbuka itu, di depan sana ada taman yang rimbun karena Jimin suka sekali menanam, istri Yoongi itu merawat tamannya dengan baik. Karena sesungguhnya tanaman yang di tanam Jimin ini adalah hadiah untuk ulang tahun Namjoon, sang kakak dari Yoongi sekaligus orang yang berperan sebagai suaminya.
Dia menoleh, menelisik taman untuk mencari keberadaan putranya, putranya itu sangat suka bersembunyi apalagi di balik tubuh Taehyung saat dia ajak pulang. Seokjin tersenyum dan mendekati putranya yang entah melihat apa sampai Taehyung yang berada disampingnya di abaikan.
"Jungkookie? Mau pulang bersama mama atau menginap lagi di rumah taetae? Besok taetae akan ke rumah untuk merayakan ulangtahun papa," Merasa dipanggil, jungkook menoleh kearah mamanya dan menggeleng kan kepala.
Seokjin mengangkat Jungkook dari rumput yang basah karena air embun itu, dan membalikkan badan Jungkook agar menghadap dirinya, "jungkookie dapat ini dari mana hm?" Tanya Seokjin saat melihat foto suaminya ada di tangan sang putra.
"Apa ini papa kookie?" Tanya Jungkook menghiraukan pertanyaan ibunya tadi. Jungkook mengerjapkan matanya menanti jawaban Seokjin.
Seokjin tersenyum dan mengusap pipi Jungkook yang memerah karena dingin, pertanda musim semi akan segera berakhir dan musim dingin akan tiba. Musim yang mempertemukannya dengan sang manusia berhati malaikat. Pemberi semangat dan harta berharga miliknya satu satunya. Jungkookie nya, putranya yang berharga.
Seokjin mengangguk seraya merapatkan syal yang dipakai Jungkook, "iya, itu papa kookie. Jadi, kalau ada yang bilang kookie tidak punya papa, kookie bisa menunjukkan foto papa dan bilang kalau papa sudah bahagia di surga," ucap Seokjin sambil mendongak menatap langit pagi yang berawan.
Jungkook mulai paham alasan papanya tidak pernah pulang, ternyata papanya sudah ada di surga, jauh diatas langit sana. Dia mengikuti arah pandang mamanya dan tersenyum melihat keatas. Membayangkan wajah papanya ada disana.
"Kalau begitu mama dan papa pernah bertemu," ucap Jungkook membuat Seokjin menatap anaknya dengan tatapan heran.
"Papa pasti bahagia di surga karena dapat melihat mama dari atas, sampai papa tidak mau turun lagi," ucapan Jungkook membuat Seokjin terkekeh karena kepolosan nya.
"Mau mendengarkan cerita mama dan papa saat bertemu sampai mempunyai kookie?" Tanya Seokjin di sambut anggukan kepala dari Jungkook dan Taehyung yang dari tadi menyimak percakapan ibu dan anak itu.
Seokjin menggendong Jungkook dan Taehyung masuk kedalam rumah dan mendudukkan mereka di atas kasur milik Taehyung. Jungkook menyamankan diri bersiap mendengarkan mamanya yang akan bercerita, sedangkan Taehyung memilih memeluk guling dan mengerjapkan matanya menunggu Seokjin cerita.
Seokjin tersenyum melihat kedua anak yang siap mendengar nya bercerita," papa kookie itu orang yang baik, sangat baik. Saat pertama bertemu, di hari itu mama sedang berada di.......
‹°|•|°›
15 Januari 2013
Kesal, itu yang Namjoon rasakan sekarang. Sudah 5 jam dia duduk diam disini dan adiknya tak kunjung menjemputnya. Dari jauh Namjoon bisa melihat sahabat baiknya yang sama-sama menunggu jemputan, tapi perbedaannya, sahabatnya itu di jemput kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namjin one shot story
Fanfictioncerita one shot namjin. Tolong hargailah author yang mengenaskan ini dengan vote❤️, share🖇️ and comment.✒️ Please give me your vote.❤️ Warning!!! GS Rate M 🔞⚠️ © Written by : @goldchizy or 송서진