Langkah kecilnya membawa tubuh itu mendekati kamar ayahnya dengan ditemani boneka kelinci kesayangannya. Tangannya menggapai pintu kamar yang terbuka sedikit dan mendorong pintu itu untuk terbuka. Dia masuk dan segera menempatkan pantatnya di pinggiran ranjang.
Terlihat tubuh ayahnya yang berbalut selimut dan menanggalkan kepalanya saja. Mulutnya yang sibuk dengan dot tiba-tiba berceloteh untuk membangun kan ayahnya, dan secara otomatis dot itu meluncur dengan cantik tepat di kepala ayahnya yang sibuk mendengkur keras.
Ia membawa tangan gempal nya menuju pipi tirus ayahnya dan membuat gerakan menepuk disana. Mata bulatnya berkaca-kaca karena ayahnya tak kunjung bangun. Ia melemparkan boneka kelinci nya kearah ayahnya dan meleset, itu membuat nya sangat kesal.
'huaaa..'
Namjoon terlonjak kaget mendengar suara tangis putranya. Tangannya bergerak mengusap mata dan melihat putranya yang menangis dengan menggenggam erat selimut nya.
Namjoon meraih anaknya yang sudah lebih tenang ke pangkuan nya. Anaknya menatap dirinya dengan mata berkaca-kaca seolah ingin bilang jika yang membuat nya menangis adalah ayahnya. Namjoon kembali menghela nafas panjang. Sejak istri nya izin untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit, dia selalu ditinggal pergi sebelum bangun. Akibatnya, putranya yang selalu mencari ibunya saat pagi pun akan menangis jika tak menemukan ibunya.
"Koo, sudah ya menangis nya. Jungkook kan sudah besar hmm," ujarnya sambil mengelus rambut tebal anaknya.
"Mamamamama..... Hiks... Hiks.," Celoteh Jungkook ditengah sesegukan.
"Baiklah, ayo cari mama. Tapi Koo Koo tunggu disini ne, papa mandi dulu," Namjoon meletakkan anaknya di tengah ranjang juga membentenginya dengan bantal yang ditumpuk agar anaknya tak jatuh. Meski jungkook bisa berjalan tapi Namjoon masih takut jika anaknya terjatuh.
Namjoon mandi dengan asal-asalan karena takut meninggalkan jungkook sendirian lama-lama. Setelah berpakaian, ia berlari dan melihat Jungkook yang berbaring dengan dot di mulutnya dan telinga kelinci yang ditarik-tarik gemas. Namjoon tersenyum sendiri dan mengambil ponselnya untuk memfoto jungkook.
Jungkook yang menyadari sedang di foto pun tertawa ceria dan menampakkan senyum terbaiknya. Namjoon tertawa sangat keras karena anaknya itu selalu percaya diri dan sangat senang di foto seperti istri nya. Namjoon melangkah dan duduk di samping Jungkook yang sekarang telah berdiri sembari berpegangan pada pundak nya.
"Jadi mencari mama Koo Koo tidak?"
Jungkook menggelengkan kepala sebagai jawaban untuk ayahnya.
"Lalu, Koo Koo mau apa? Bermain bersama papa?"
Jungkook mengangguk dengan mata berbinar cerah. Tangan kanannya yang memeluk boneka melepaskan boneka itu dan membawa kedua tangannya memeluk ayahnya. Namjoon tahu mungkin karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaanya jadi dia tak terlalu memperhatikan Jungkook dan jarang mengajak putranya itu bermain.
"Baiklah kalau begitu, ayo jagoan papa harus mandi dulu. Go....," Ujarnya semangat dan merengkuh anaknya dan berlari ke kamar mandi.
Setelah memandikan jungkook. Namjoon pergi ke dapur untuk membuat sarapan dengan jungkook di gendongan nya. Ia mengambil makanan putranya yang telah disiapkan istrinya sebelum berangkat dan memasukan itu ke microwave untuk dihangatkan.
Ia juga membuat susu untuk jungkook dan di sambut dengan teriakan membahana karena kesenangan. Namjoon hanya menggelengkan kepalanya dan memotong beberapa buah untuk cemilan jungkook. Ia juga mengambil biscuit putranya dan menaruh itu jauh dari jangkauan anaknya.
Namjoon mengambil sandwich di pantry untuk sarapannya, juga membuat kopi. Ia berbalik untuk mengambil makanan jungkook yang sudah hangat. Ia menata semua itu di meja makan dan mendudukkan Jungkook di baby chair nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namjin one shot story
Fanfictioncerita one shot namjin. Tolong hargailah author yang mengenaskan ini dengan vote❤️, share🖇️ and comment.✒️ Please give me your vote.❤️ Warning!!! GS Rate M 🔞⚠️ © Written by : @goldchizy or 송서진