10. I Need You Baby (M)

5K 198 3
                                    

Namjoon berjalan tergesa, baru mengingat jika memiliki janji dengan istrinya. Baru saja menikah, sudah seperti ini. Duh, jadi serba salah dia.

Namjoon memarkirkan mobilnya asal, yang penting di depan rumah. Dia membuka pintu dengan tidak santai sampai engselnya terlepas dari bingkainya. Bukan Kim Namjoon namanya jika mengabaikan kerusakan tadi.

Dia masuk kedalam kamar nya dan istrinya, melihat buntalan selimut dan kepala istrinya yang menyembul karena membaca komik. Namjoon berganti pakaian lalu membereskan buku-buku yang berserakan di kasur. Dia tahu istrinya ini sedang kesal padanya.

"Seokjinie, sayang. Kau marah?"

Tak ada jawaban, hanya ada bunyi lembaran kertas yang di balik mengisi kesunyian kamar mereka. Seokjin menghela nafas kesal.

"Sudah berapa kali kau melakukan ini padaku? Aku menunggumu, tapi apa? Kau lupa lagi? Setidaknya kirim aku pesan agar aku tak khawatir kau belum pulang dari waktu yang di tentukan."

"Iya, aku salah. Maaf. Kau mau apa sebagai ganti kesalahan ku tadi?"

"I need you to warm my cold night."

"Seriously?"

"Do you think?"

"As you wish baby."

Namjoon menarik celana pendek Seokjin berserta dalamannya, memposisikan Seokjin nyaman di posisi tengkurap nya sekarang. Namjoon meremas gundukan padat Seokjin dari belakang dan mengecupi pundak Seokjin yang sekarang melenguh panjang.

Sesekali dia akan mencubit gemas nipple pink yang membuatnya keras seketika. Tangan kanannya membuka laci nakas mencari pelumas, Namjoon tanpa basa basi langsung menuangkan sedikit di telapak tangannya dan memijat pelan little Namjoon yang mengeras saat ini. Dia menuangkan setengah botol di vagina Seokjin dan pantat berisi Seokjin.

Perlahan tapi pasti, Namjoon menyatukan tubuh mereka berdua. Memberi tempo pelan dan lama kelamaan berubah menjadi brutal dan kasar.

"Ahhhhh Namjoon-ahhhhh nghhhhhhh mphhh."

"Shhhh."

"Aku keluar...."

"Yeahhhhh."

Namjoon membiarkan Seokjin menikmati pelepasan nya, dan mulai bergerak lagi saat Seokjin sudah mengalungkan tangannya di leher nya. Namjoon merasa jika miliknya semakin membesar di dalam sana. Dia mempercepat tempo hentakannya dan mendongak keatas menikmati pelepasan luar biasa nya.

Seokjin mengusap peluh di pelipis Namjoon dan menarik tengkuk Namjoon mendekat. Suasana kamar yang panas dan temaram lampu, membuat keduanya tak mau melepas penyatuan mereka.

Seokjin menepuk bahu Namjoon,

"Ayo, aku sudah siap untuk ronde yang kedua."

✓•tbc•✓

Jangan lupa vote, share juga komen.
Vote itu GERATIS! Vote kalian bagi author itu berharga.

Note:

Semoga kalian suka ama cerita nya. Terimakasih buat yang udah mau mampir dan kasih vote di sini.😄 Maaf guys sedikit, soalnya aku juga lagi nulis majalah. Jadi jarang buka HP, maaf ya. Kalo mengecewakan 😣

13 September 2019, 13:00 PM

Written by : goldchizy.
Or
송용서

Namjin one shot storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang