Chapter 10

468 42 0
                                    

Pagi ini aera menatap bangku yang ada didepannya dimana ada jungkook yang tengah menyalin rangkuman milik aera, kemudian ia beralih pada bangku yang tepat berada dibelakangnya dimana sang empunya belum datang.

"tumben sekali dia belum datang, biasanya pagi pagi sekali dia sudah ada dikelas." aera berguman seraya kembali menatap ke depan.

Tiba tiba seorang ssaem memasuki kelas yang membuat suasana kelas menjadi hening padahal sebelum ssaem itu masuk kelas seperti dipasar.

"selamat pagi anak anak" sapa heechul ssaem kepada seluruh murid dan dijawab serentak oleh seisi kelas.

"sebelum memulai pelajaran,sekretaris tolong diisi absennya byun baekhyun izin selama 2 hari dia bilang ada urusan di Busan." heechul ssaem menunjuk yeri selaku sekretaris kelas dan dibalas anggukan oleh yeri.

Aera yang mendengar ucapan heechul ssaem tadi membuatnya bingung ada urusan apa dia dibusan sepenting itukah hingga absen dari sekolah apa tidak bisa hari sabtu saja, toh kan besoknya libur karena hari minggu.

Kemudian aera kembali fokus pada heechul ssaem yang sudah mulai menjelaskan tentang pelajaran dipapan tulis.

----

Kini aera,taehyung dan jungkook tengah berada dikantin sekolah. memakan makanan yang telah mereka pesan dari tadi.

"tae, kenapa semalam kau tidak kerumahku hanya jungkook saja yang kerumahku." aera menatap taehyung yang sekarang tengah beralih menatap pada gadis itu.
"asal kau tau ya shin aera, aku sangat lelah semalam jadi aku memutuskan untuk tidak ikut kerumahmu." taehyung kembali melahap makanannya sedangkan aera hanya menatap taehyung datar.

"padahal semalam ia tidak istirahat." jungkook berbicara tanpa melihat taehyung yang ada disebelahnya.
"ya jangan sok tau ya jung." taehyung menyikut lengan jungkook dengan wajah datarnya itu.

"aku benarkan, semalam sehabis aku mengantar aera pulang aku kerumahmu melihatmu sedang asik bermain playstation." jungkook berbicara dengan wajah yang tidak berdosa sedangkan taehyung kini tengah tersenyum kikuk sambil menatap aera yang juga menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

"yak kim taehyung kau berbohong eoh." aera menatap tajam kearah taehyung sedangkan jungkook kini tengah menertawakan taehyung yang tengah gelagapan itu.

"aera dengarkan aku, setidaknya aku dirumahku kan tidak kemana mana. lagian kan yang lelah badanku bukan tanganku jadi aku bermain playstation semalam." ucap taehyung meyakinkan aera.

"alasan saja dia itu." jungkook yang berada disebelah taehyung berusaha mengompor ngompori aera yang kini tengah kesal pada taehyung sedangkan taehyung kini tengan menatap tajam kearah jungkook sedangkan pria itu menggedikkan kedua bahunya acuh.

"terserah kau sajalah tae." aera sudah pasrah dengan taehyung bagaimana tidak taehyung memang seperti itu dari dulu selalu saja banyak alasan.

Tak lama bel berbunyi menandakan bahwa jam istirahat telah berakhir membuat ketiga orang itu beranjak dari kantin menuju kelas mereka.

Selama pelajaran berlangsung aera fokus pada materi yang dijelaskan oleh hyunjin ssaem dipapan tulis. sebenarnya ia tidak benar benar fokus karena pikirannya sekarang tertuju pada byun baekhyun. entahlah aera memikirkan apa yang tengah dilakukan pria itu dibusan selama 2 hari. kenapa juga ia tidak memberi tahu aera tentang itu. Ah sudahlah memikirkan seorang byun baekhyun tidak akan ada habisnya menurut aera. karena entah dari kapan diotaknya selalu terisi dengan pria itu ohh jangan lupakan juga dengan hatinya hanya ada byun baekhyun seorang.

-----

pukul 8 malam seorang gadis tengah duduk dibangku sebuah taman dibawah pohon sansuyu dengan es cream ditangan kirinya sedangkan tangannya yang sebelah lagi tengah memegang ponsel.

sansuyu • Byun Baekhyun °✓°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang