Chapter 17

269 32 1
                                    

~kalau ada typo tolong kasih tau yaa.~


~happy reading~


















Seorang pria tengah fokus mendribble bola basket keringat membasahi sebagian seragam sekolahnya tetapi ia tidak perduli ia masih tetap fokus dengan bola basketnya tersebut.

baekhyun mendribble bola basketnya kemudian melemparkan kedalam ring yang membuat bola tersebut berhasil masuk kedalam ring.

"sendiri saja."
baekhyun berbalik ketika mendengar ada seseorang yang berbicara.

"eoh jungkook, sedang apa kau kesini."
jungkook yang berada tak jauh dari baekhyun itu hanya tersenyum sembari berjalan melewati baekhyun dan mengambil bola basket yang ada dibawah tiang ring.

"mau bertanding?"
jungkook melihat baekhyun yang kini berada didepannya seraya mengangkat satu alisnya.

"tidak usah, aku pasti akan kalah jika melawanmu."
baekhyun tersenyum seraya duduk tak jauh dari jungkook sambil meneguk sebotol air mineralnya.

jungkook menghampiri baekhyun dan duduk tepat disamping pria itu.

"bagaimana hubunganmu dengan aera."

baekhyun melirik sekilas jungkook yang ada disebelahnya dan kemudian tersenyum.

"baik baik saja."

jungkook yang mendengar perkataan baekhyun hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

tidak ada pembicaraan lagi setelah itu mereka berdua hanya fokus pada pemikiran mereka masing masing.

"sebenarnya aku tidak suka jika kau dekat dengan aera."
baekhyun menoleh seraya mengangkat sebelah alisnya, baekhyun nampak bingung kenapa tiba tiba jungkook berbicara seperti itu padanya.

"aku tidak suka jika ia terus terusan menceritakanmu padaku."

baekhyun hanya diam mendengarkan ucapan jungkook ia tidak mau menyela ucapan pria disebelahnya itu ia akan berbicara ketika jungkook akan berhenti.

"setelah kau datang dalam kehidupannya aku merasa dia berubah."

"dia menjadi lebih dekat denganmu,lebih sering bersamamu dibanding aku."

jungkook tersenyum sinis dan melanjutkan ucapannya.

"jangan sakiti dia,jika kau menyakiti gadisku kau akan berurusan denganku, aku  tidak akan segan segan mengahibismu."

jungkook melirik baekhyun sekilas sedangkan baekhyun tertawa pelan.

"aku mencintainya kau tau,tapi untuk tidak menyakitinya aku tidak yakin."
baekhyun tersenyum tipis tanpa menatap jungkook.

sedangkan jungkook kini tengah mengepalkan tangannya kuat. apa maksud dari perkataan baekhyun barusan? bukankah itu berarti ia akan menyakiti aera, entah kapan itu.

"aku tidak main main dengan perkataanku baekhyun."
jungkook menatap sinis pria disampingnya itu dan dibalas tatapan datar oleh baekhyun.

"kau kira aku bermain main dengan perkataanku."
jungkook kini tengah menahan amarahnya akibat ulah baekhyun ,sedangkan baekhyun kini tengah menatap kedepan mengabaikan tatapan membunuh jungkook yang ditujukan padanya.

"tidak ada yang tau apa yang akan terjadi denganku dan aera kedepannya, jadi berhentilah mengurusi hubunganku dengannya."

baekhyun berdiri dari duduknya dan berjalan keluar lapangan sedangkan jungkook hanya menatap baekhyun dengan tatapan bencinya.

"brengsek"
ucapnya seraya mengacak rambutnya kasar.

baekhyun kini tengah berjalan dikoridor yang sepi dengan nafas yang tidak teratur dan tangan kanannya memegang dadanya yang terasa sakit.

sansuyu • Byun Baekhyun °✓°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang