Chapter 23

306 32 9
                                    



Baekhyun kini tengah berada di rumah sakit dimana ia harus menemui kedua hyungnya itu.

"sebaiknya kita tentukan tanggal operasinya dari sekarang." ucap kyungsoo sambil memegang berkas berkas tentang penyakit baekhyun.

sedangkan baekhyun hanya menatap kyungsoo datar.

"bagaimana dengan minggu depan." chanyeol menatap baekhyun dengan satu alis yang diangkat.

"secepat itu?." ucap baekhyun.

"lebih cepat lebih baik baekhyun." kini giliran kyungsoo yang berbicara dan mendudukkan dirinya di kursi tepat disebrang baekhyun.

"apa kalian yakin kalau aku akan tetap hidup jika operasi ini dilakukan." tanya baekhyun seraya menatap kedua hyungnya secara bergantian.

chanyeol menghela nafasnya pelan dan memperbaiki posisi duduknya.

"Kalau untuk sekarang, aku tidak yakin akan hal itu karena penyakitmu semakin memburuk jika saja kau lakukan ini dari dulu mungkin kau sudah sembuh sekarang." ucap chanyeol disertai anggukan oleh kyungsoo yang berada di sebelahnya.

"lalu untuk apa aku melakukan operasi ini jika hyung saja tidak yakin, bukankah lebih baik dibiarkan saja daripada melakukan operasi tapi akhirnya aku tetap akan mati." ucap baekhyun sambil menatap chanyeol intens.

"setidaknya ada kemungkinan untuk kau sembuh jika kau melakukan operasi baekhyun, kau ini kenapa jadi pasrah seperti ini." ucap kyungsoo kesal

sedangkan baekhyun hanya diam tidak menjawab perkataan kyungsoo barusan.

"minggu depan kita akan melakukan operasi, dan besok lusa kau harus dirawat dirumah sakit untuk menjalani pengobatanmu sebelum operasi dilakukan." ucap kyungsoo

"aku akan mengurus sekolahmu, aku akan berbicara dengan kepala sekolah bahwa kau akan pindah, jadi tidak ada yang mengetahui kalau kau dirawat." ucap chanyeol sambil menatap baekhyun yang ada didepannya.

"tidak bisakah aku tetap sekolah hyung?." tanya baekhyun pada chanyeol.

"dengan keadaanmu yang seperti ini?, yang benar saja baekhyun." ucap chanyeol.

baekhyun hanya menghela nafasnya pelan dan kembali menatap kedua hyungnya itu.

"terserah kalian saja, aku menurut saja." ucap baekhyun kemudian bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.



~~~~~~~~~~

Aera kini berjalan dikoridor sekolahnya bersama kedua sahabatnya itu.

"apa kau baik baik saja?." taehyung merangkul pundak aera dan gadis itu menoleh kearah taehyung dengan alis yang terangkat satu.

"aku baik baik saja, memangnya kenapa." jawab aera.

"ah tidak." ucap taehyung.

mereka berdua kembali diam dan berjalan menuju kantin.

"bukankah itu taera?." ucap jungkook seraya menunjuk kearah depannya.

sedangkan aera dan taehyung tengah melihat kearah yang ditunjuk jungkook barusan.

"kau mengenalnya?." kini giliran aera yang bertanya kepada jungkook.

"tidak, hanya tahu namanya saja." ucap jungkook.

"ahh dia kan anak baru itu ,pindahan dari jerman." kini giliran taehyung yang berbicara.

"kau tahu dari mana?." tanya aera.

"biasalah, anak anak basket banyak yang menceritakannya." balas taehyung.

"menceritakan tentang apa?." tanya aera penasaran.

sansuyu • Byun Baekhyun °✓°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang