Chapter 19

243 30 0
                                    

kalo ada typo tolong kasih tau ya....


























pagi ini aera berjalan sendirian di koridor sekolahnya tidak bersama jungkook ataupun taehyung, entahlah ia malas pergi bersama kedua sahabatnya itu jadi aera memutuskan untuk pergi kesekolah menaiki bus.

sebenarnya aera pergi menaiki bus kesekolah agar ia bisa bertemu dengan baekhyun tapi nyatanya aera tidak bertemu dengan pria itu.

sudah tiga hari semenjak kejadian di lapangan basket indoor waktu itu baekhyun menjadi berubah tidak ada baekhyun yang selalu bersamanya tidak ada lagi baekhyun yang selalu mengajaknya jalan berdua atau hanya sekedar pulang sekolah bersama.

bahkan jika baekhyun melihatnya tidak ada sapaan seperti dulu ia berubah menjadi dingin tidak seperti biasanya.

biarpun begitu baekhyun adalah laki laki yang aera sayang, baekhyun bertingkah seperti itu mungkin karena ada masalah atau mungkin baekhyun sedang sibuk memikirkan tentang tugas tugas sekolahnya karena ia kelas 12 akhir yang sebentar lagi akan menghadapi ujian.
aera yakin itu aera percaya pada baekhyun.

aera tersenyum sangat lebar hingga memperlihatkan jejeran giginya yang rapi itu ketika ia melihat baekhyun berada diujung koridor.
aera mempercepat langkahnya hingga berjarak lebih dekat dengan pria itu.

"baekhyun-ahh"

baekhyun berhenti tapi tak menoleh kebelakang ia tetap melihat kedepan tanpa melihat aera yang ada dibelakangnya.

aera melihat pundak pria itu naik kemudian turun kembali menandakan bahwa pria itu membuang nafasnya kasar.

"baekhyun aku menungg---"

ucapan aera terhenti karena dengan tiba tiba baekhyun pergi begitu saja meninggalkan aera.

aera yang melihat itu hanya menghembuskan nafasnya pelan dan sedikit tersenyum.

~~~~~~~~~~~~~~

para siswa berhamburan pergi keluar kelas karena baru saja bel pulang telah berbunyi.

aera masih menyimpun barang barangnya kedalam tas dan sesekali melihat kearah bangku baekhyun.

ya pria itu telah meninggalkan kelas beberapa menit yang lalu tanpa menunggu aera bahkan tidak ada sepatakatapun yang baekhyun lontarkan pada aera. benar benar berbeda.

aera segera meninggalkan kelas setelah menata barang barangnya dan berjalan dikoridor menuju parkiran.

setibanya diparkiran seperti biasa taehyung dan jungkook telah menunggunya.

"ayo pulang." ucap jungkook seraya berjalan dan masuk kedalam mobil yang diikuti taehyung dan aera.

~~~~~~

aera sedang duduk dikursi depan meja belajarnya ia hanya melamun tanpa melakukan apapun. pikiran gadis itu hanya ada pada baekhyun.

"apa yang terjadi sebenarnya." aera menghela nafasnya kemudian beralih ketempat tidurnya dengan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

aera mendengar pintu kamarnya terbuka dan aera mengintip dari balik selimutnya.

"ya taehyung, sedang apa kesini?".
aera bangkit dari tidurnya dan membenahi rambutnya yang berantakan.

"ingin menjenguk seorang gadis yang sedang galau." ucap taehyung santai.

"yak." aera memukul lengan taehyung keras yang membuat pria itu meringis.

"sakit tau." taehyung mengerucutkan bibirnya lucu membuat aera tertawa.

"kenapa kau cemberut begitu seperti anak gadis saja." ucap aera.

taehyung tersenyum ketika melihat aera tertawa seperti itu.

"aera-ya."

"hmmm?"

aera melihat kearah taehyung yang kini tengah tersenyum tipis.

"apa baekhyun masih mendiamimu?."

aera hanya menjawab dengan mengangguk.
sedangkan taehyung kini sepenuhnya telah menghadap kearah aera.

"kemarin malam aku melihat baekhyun berdiri didepan halte yang  biasa ia menunggu bus untuk pergi kesekolah."

"ia tidak sendirian, aku melihatnya dengan seseorang."

aera yang mendengar ucapan taehyung barusan hanya mengernyitkan dahinya bingung.

"seseorang?,siapa?." ucap aera.

"aku tidak tahu karena orang itu tidak terlalu kelihatan, ia menggunakan mantel dan menutupi seluruh tubuhnya."

"ahhh, mungkin itu hyungnya yang seorang dokter itu." aera melihat kearah taehyung sembari tersenyum.

sedangkan taehyung hanya mengangguk paham tapi sebenarnya dalam pikiran taehyung masih tidak karuan karena taehyung yakin bahwa yang bersama baekhyun malam itu bukan seorang pria.



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Baekhyun berjalan menuju keluar gerbang, seperti biasa baekhyun berjalan menuju halte untuk menunggu bus yang biasa ia naiki untuk pulang.

baekhyun berjalan ditrotoar dengan headset yang bertengger ditelinga sebelah kirinya.

"baekhyun oppa!!."
baekhyun menoleh kebelakang dan melihat seorang gadis tengah berlari kearahnya.

"kenapa kau ada disini, kenapa tidak dirumahmu saja." baekhyun menatap gadis didepannya itu sedangkan gadis itu hanya tersenyum tanpa dosa.

"aku bosan dirumah jadi aku menyusulmu kesini." gadis itu masih saja tersenyum kepada baekhyun.

"astagahh kau ini." baekhyun mengacak rambut gadis itu gemas membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya kesal.

"ishh oppa kau merusak rambutku tau."

"masih cantik kok."

gadis itu tersenyum kembali seraya menarik baekhyun untuk pergi menuju mobilnya yang berada tidak jauh dari mereka.

setibanya didalam mobil gadis itu menyuruh sang supir untuk segera menjalankan mobil menuju rumah baekhyun.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jungkook masih berdiri ditempatnya dengan tangan yang mengepal.

jungkook tau apa yang sedang terjadi antara baekhyun dan aera, jungkook tau bahwa baekhyun berusaha menjauhi aera tetapi ia tidak tau apa yang membuat baekhyun melakukan itu pada aera.

dan sekarang jungkook melihat semuanya jungkook melihat baekhyun dengan seorang gadis, yang ia tau bahwa gadis itu bukanlah aera.

jungkook benar benar tidak habis pikir dengan baekhyun.
pria itu mendekati aera dan berusaha menjadi yang terbaik didepan gadis itu,memberikan perhatian lebih pada aera dan membuat aera jatuh cinta padanya.

tapi sekarang ketika aera sudah jatuh padanya baekhyun malah bermain dengan gadis lain.

"benar benar kau baekhyun."
jungkook kembali memasuki mobilnya dan melaju dengan kencang.









































.
.
.
.














haiik aku kembali.
jangan lupa vote + comment okee.





















~♡~


sansuyu • Byun Baekhyun °✓°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang