~SEMBILAN~

34 4 0
                                    

WARNING!!!

SEBELUM KALIAN BACA CERITA INI, KALIAN IKUTI AUTHORNYA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DI KOLOM COMENT DAN VOTE. TERIMA KASIH,

HAPPY READING ALL...

Hampir memasuki 2 bulan mereka pacaran, Radit dan Yessa menjadi the most couple di sekolah mereka. Kenapa tidak, Yessa bsa di bilang sebagai ratu matematika dan Radit sebagai raja matematika. Sampai² mereka di beri gelar "MATH FAMILY"

"Sa, mkn yuk, dri td kamu belum makan"-Radit, duduk di depan Yessa.

"Aku g lapar Dit"-Yessa, menelungkupkan kepalanya.

"Sayang, ayo mkn nti kmu skit"-Radit, mengelus puncak kpl Yessa dengan penuh kasih sayang.

Yessa tiba-tiba menggenggam tangan Radit dengan keras.

"Sayang kamu kenapa"-Radit, panik melihat ad darah yang keluar dari hidung gadisnya itu.

"Dit, kepala aku sakit"-Yessa, yap wajahnya sangat pucat.

"Kan udh aku blgin td utk mkn, kmu sih malah ngeyel"-Radit, membersihkan darah yang keluar dari hidung Yessa dengan sapu tangannya.

"Dit, duduk d samping aku yaa"-Yessa, hari ini sikap Yessa benar-benar berbeda dari biasanya.

"Klau g kita k uks aj yaa, biar kamu istirahat di sana"-Radit, dan langsung di iya-kan oleh Yessa.

Di dalam uks...

"Kamu istirahat aj y, aku ke kelas dlu"-Radit, menyelimuti badan gadis itu dengan kain selimut hingga dagunya.

"Dit tmnin aku d sni"-Yessa, menahan tangan Radit dan lagi-lagi air matanya keluar.

"Iya sayang aku temanin, tp jangan nangis ya bayi kecil"-Radit, menghapus air mata yang membasahi pipi mulus Yessa.

Demi Yessa, ia rela meninggalkan pelajaran. Walaupun dia g msk atau g mengikuti pelajaran yg ia tinggalkan tp ia sangat pintar dan selalu mendapat peringkat pertama di klsnya.

Radit meletakan kepala Yessa di pangkuannya, dan mengelus rambut gadis itu hingga ia terlelap. Sedari tdi Radit hanya memandang pemandangan yg tak bisa ia lwatkan.

Autor: pasti klian lagi ngebayangin sebesar ap sih kasur di ruangan uks sklh mreka, sampe" Radit jg dpt duduk.

Radit terbangun karena bunyi bel yg menandai siswa-siswa utk kembali ke rmh mreka masing-masing. Ia msih blm sadar karena di pangkuannya ad Yessa yg tertidur lelap. Radit tidak tega untuk membangunkan bayi kecilnya itu, ia tertidur dengan sangat lelap. Ia memutuskan utk menyuruh teman² cewek yg sekelas sama Yessa utk mengangkatnya ke dalam mobil.

Lagi-lagi Radit tidak pernah bosan untuk melihat baby face Yessa, ia tidak lupa pula untuk menutupi kaki Yessa dengan jaketnya.

30 menit berlalu...

"Sa, hey udh sampe yuk turun"-Radit, membangunkan Yessa dengan lembut. Tapi tidak ada tanda-tanda Yessa akan bangun.

"Sayang bagun, udh sampe"-Radit, berusaha membangunkan Yessa, tp ia tak kunjung bangun dan akhirnya Radit memutuskan utk menggendong Yessa ke dalam rumah.

"Permisi tante, mau antar Yessa ke kamar"-Radit, meminta ijin utk masuk ke kamar Yessa.

"Yessa knp nak Radit?"-Tante Shinta.

"Owh ini Tan, tdi Yessa mimisan trs Radit bwa k uks dia tertidur sampe skrg"-Radit, menceritakan semuanya sesuai fakta tadi.

"Owh y udh, antarin aj ke kamarnya yaa"-Tante Shinta.

"Ok tante,Radit permisi"-Radit, baginya badan Yessa sangat lh tida berat, jd dia tidak merasa terbebani.

Radit dengan perlahan meletakkan Yessa di tempat tidurnya dan berharap gadisnya itu tidak terbangun.

"Selamat tidur bayi kecil, mimpiin aku yaa"-Radit, mencium kening Yessa.

Eits tp tidak secara langsung ia menggunakan peranta lewat kedua jarinya dan kedua jarinya itu yang ia daratkan ke kening Yessa.

VOTE AND COMENT :V









CUPU GIRL VS HANDSOME BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang