Yessa Salsa Putri Amanda adalah anak perempuan yang pintar, dia memiliki kemampuan yaitu mahir dalam pelajaran matematika. Di sekolahnya dia adalah anak kesayangan karena dia adalah murid satu²nya yang mendapatkan juara di saat ujian sekolah. Nilai matematika-nya selalu tinggi dari seluruh siswa di sekolahnya.
"Eh Sa, gimana sih cara lu mendapatkan nilai yg bagus di mapel matematika. Kasih gw tips dong"-Fanya, bertanya heran kepada Yessa.
"Aku g tau caranya gimana, aku cm ngerjain soal yang di kasih, trs kalau gw udh siap ya gw kumpul"-Yessa, jawab dengan apa adanya saja.
"Yah gw juga kek gitu, tapi hasilnya bikin gw jungkir balik"-Fanya, memasang mimik wajah yang di bikin sedih.
Yessa hanya merespon dengan senyumannya. Jujur saja Yessa tidak memiliki banyak teman, ia hanya memiliki Fanya yang mau berteman dengannya, dan menerima apa adanya. Bisa di bilang kalau Fanya itu adalah sahabatnya, tapi Yessa masih tidak mau berbagi cerita kpd Fanya. Ia rsa jika ia berbagi cerita kepada org lain, blm tentu rahasianya bisa di simpan dengan aman.
Mama Yessa sudah pesan, jika Yessa punya crita yg mnrtnya itu rahasia paling besar, jgn pernah sesekali ia menceritakan kpd org lain. Yessa menuruti apa yang di pesan oleh mamanya itu. Sebenarnya ia ingin sekali menceritakn satu hal, tp ia malu jika Fanya akan menertawakannya, jd ia memilih utk diam.
"Sa tmnin gw ke kantin yuk"-Fanya, menarik lengan baju Yessa
"Kn blm jam keluar main Nya"-Yessa, mengerutkan dahinya, dia memberi kode bahwa dia tkut guru akn menegur mereka.
"Gpp Sa, kan guru lg rapat"-Fanya, memaksa Yessa agar mau menemaninya ke kantin utk mengasih makan cacing yang ada di dalam perutnya.
"Nti guru marah Nya, aku mls berurusan dengan BK"-Yessa, menolak ajakan Fanya.
"Gw jamin guru g kan mrh k kita. Ayo lh Sa kpn lg lo kluar pas jamkos"-Fanya, mencari cara agar Yessa mau menemaninya k kantin.
"Hmm y udh deh aku tmnin, tp cpt yaa"-Yessa,dia menerima ajkn Fanya, btl kata Fanya kpn lg ia kluar pas jamkos. Biasanya ia hanya ddk, bca buku.
"Yeeeeyy mksh Yessa sayang"-Fanya, bergegas kluar sambil menggandeng tangan Yessa.
Ah begini rsanya kluar pas jamkos, serasa bebas dri seluruh beban pelajaran. Bnr kta Fanya, kluar pas jamkos itu sangat menyenangkan. -batin Yessa
"Eh Sa, lo sadar g dr td Radit lhtin lo"-Fanya, sadar karena dari td Radit memperhatikan Yessa.
"Hah, msa iya, g mungkin lh"-Yessa, sebenarnya ia sudah tau bahwa Radit sedari tdi memperhatikannya. Tp tidak seperti biasanya tatapan Radit kpd nya, kli ini tatapan Radit seperti ada makna tp Yessa tidak tahu apa makna yg tersirat di dalam tatapan itu.
"Oik bengong ae lo, tau cogan lo tatap lama"-Fanya, menepuk kcil pundak Yessa.
"Gini-gini aku msh normal kli. Cm aku ngikutin nasehat mama "-Yessa
"Ya deh. Sa gw rsa Radit ad perasaan ke lo deh"-Fanya, mencoba menyelediki.
"Hmm mna aku tau, kamu tanya aj sm org nya"-Yessa, gelagapan ia tkut jika Fanya nekat menanyakan itu kpd Radit, mka ia akan bingung dmn akan dia letakan wajahnya.
"Bwahahahah, knp wjh lo ketakutan bgitu. Lo tkutkan klau gw nekat nanyain k Radit, iya kan Sa"-Fanya, menggoda Yessa yg sedari td sudah punya firasat tidak enk.
"Aku k kls"-Yessa, mencoba utk menyelamatkan dirinya. Dia berhasil pergi dr tmp ny td,yg bisa bikin dia mati di tempat.
Mampus klau Radit dgr pembicaraan aku sm Fanya. Klau ia dgr aku hrus gmn, y tuhan tolong in gw. -batin Yessa.
Hallo,kita ketemu lg. Gimana klian udh follow aku blm,klau blm cpt follow. Klau mau aku follow silahkan klian chat aj aku yaa. Ok mksh sekian dlu
Jgn lp vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPU GIRL VS HANDSOME BOY
Roman pour AdolescentsSembilan tahun Yessa satu sekolah dengan Radit, dan sudah sembilan tahun pula Radit menyembunyikan perasaannya kepada Yessa. Dan menurut Yessa LDR yang paling jauh itu bukan beda negara, tetapi beda keyakinan Kalian penasaran kan dengan ceritanya,yu...