...
.
.
Sixt-Fer-à-Cheval, Cluses, Bonneville, Haute-Savoie, Auvergne-Rhône-Alpes, République Française 03:29 PM CET. (Central European Time)
Joann sedari tadi terus-terusan membuka mulutnya kagum karena dari luar, rumah ini terlihat begitu sederhana seperti rumah-rumah lainnya. Namun yang ia lihat saat ini adalah rumah luas yang berkelok-kelok. Apakah rumah-rumah lainnya sama seperti ini?
Mungkin tak berkelok-kelok dan seluas mansion atau rumahnya di Amerika, namun rumah ini memiliki banyak sekali ruangan tak terduga.
"Dan ini adalah destinasi terakhir kita di rumah ini. Monnett sont Chambre a Chuser"
"Chambre a chuser? (Kamar?)" tanya Joann bingung. Ethanpun mengerutkan dahinya karena rasa-rasanya dahulu ia tak pernah mengingat ruangan ini.
"Ruangan apa ini?" tanya Ethan bingung.
Joann yang mendengar pertanyaan dari kakaknya itu ikut mengerutkan dahi.
"Jangan kaget dulu, Monsieur, Mademoiselle... Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Monnett yang sudah menikah. Anak-anak mereka tak boleh memasukinya bahkan jika mereka sudah sangat tua sekalipun. Seperti kakak dari ayah kalian. Um... Siapa namanya? Sebentar. Voilà"
Cklek-
Pintu itu terbuka menampilkan perpustakaan sangat luas dengan lukisan-lukisan dan potret-potret yang Joann dan Ethan taksir pasti mereka adalah keluarga Monnett sebelum-sebelum mereka.
Pintui itu menghubungkan tangga ke bawah karena ruangan ini agaknya memang dibuat setengahnya adalah bawah tanah dengan setengah ruangan atasnya yang menjulang ke atas tanah.
"Aku benar-benar terbawa ke masa lalu. Chut! What the fuck all this? Rasa-rasanya aku sedang berada di film-film fantasi yang tak masuk akal" ujar Ethan yang dibalas anggukan oleh adik tercintanya.
Mama Rev terkikik dan berjalan ke tengah-tengah ruangan yang terdapat meja sangat besar seperti meja rapat di kantor utama Athrax.
"I guess not." Ujar Ethan lagi melihat barang-barangnya yang sudah dimodernisasi.
Meja jati hitam yang terkesan tradisional, kursi-kursi hitam yang biasa Ethan pakai pada meja kerjanya, lampu neon yang sangat modern, rak-rak buku yang bersih, dan aquarium besar nan panjang di salah satu dinding dengan ikan-ikan lucu yang membuat Joann-
"Kakak..." panggilnya dengan suara bayi bersamaan dengan mata besarnya yang seolah akan menangis dan bibirnya yang agak mencebik seolah kesal dan sedih.
"Apa, sayang?" tanya Ethan lembut yang mulai mengerti arah pembicaraan Joann. Karena memang sedari tadi ia bisa melihat pandangan adiknya yang tak bisa lepas dari aquarium besar itu.
Yup! Joann mode mengemis sedang beraksi, eperibadih.
"Joann maw akualiyum kaya gitchuw di lumah... Ya? Pwlisss... H-huks"
"Lho? Bukannya Monsieur Arnold sudah membuatnya untuk Madame Shakira di rumahnya yang di Amerika?" tanya Mama Rev bingung. Karena memang saat Mama Rev dahulu mengantar sahabatnya memasuki ruangan ini, Shakira meminta sebuah aquarium untuk rumah mereka di Amerika.
"Mungkin itu alasan Mama merajuk selama beberapa hari pada Papa 18 tahun yang lalu. Aku yang melihatnya kadang tertawa sendiri di kamar karena mereka berdua benar-benar seperti anak kecil padahal waktu itu aku baru saja berumur 6 atau 7 tahun" ujar Ethan geleng-geleng kepala mengingat momen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Pieces - Péché Noirci
Romance-Buku kedua dari Puzzle Pieces Trilogy- [21+] !!!Incest Story!!! ... . . Janji putih pernikahan yang mengikat Ethan dan Joann ternyata membuat konflik yang sebelumnya bagaikan teka-teki rumit, kini berubah menjadi labirin berdarah yang menyesakkan d...