Puzzle Pieces - Péché Noirci

Prometium. [M]

!! Warning !!

Parental Advisory, Explicit Content. PG-21

Bondage, Dicipline, Sadomasichism.

!! NSFW !!

Jangan baca siang-siang! Wajib baca malem.

...

Cup~

Cup~

Cup~

Cup~

"Mmmh~"

Hahaha. Jadi setelah drama cringe ungkap-ungkapan cinta seperti biasa, Ethan dan Joann malah tak bisa tertidur, eperibadih. Joann kini sedang asyik tengkurap di atas tubuh shirtless Ethan sambil menatap mata elang sang pria, sementara si pria sendiri membalas tatapan yang lebih muda dan berusaha memasang poker face-nya karena tatapan Joann yang terlihat begitu polos ini benar-benar membuat Ethan kepalangan merasa gemas.

Namun dalam waktu yang bersamaan, Ethan tersenyum hangat di dalam hatinya melihat sang adik yang begitu bergantung padanya. Mata besar Joann yang mengerjap-ngerjap lucu dan bibirnya yang sedikit mencebik, membuat Ethan benar-benar menikmati apa yang dilihatnya sekarang.

Cuuuuuuuu~

Joann mendekatkan wajahnya dengan perlahan dan mengecup bibir prianya agak lama dan kembali menjauhkannya seperti anak kecil penasaran yang tak tahu apa-apa. Terus berulang seperti itu membuat Ethan benar-benar gemas dan menyambar bibir ranum Joann sambil membalik tubuh keduanya mengungkung yang lebih muda.

"Hehehe." Tawa Joann renyah membuat Ethan tersenyum hangat. Cup- Cup- Cup- Cup- Cup- Cup- Ethan mengecupi seluruh bagian wajah Joann melepaskan rasa gemasnya pada bayi mungil yang nakalnya kelewatan ini membuat Joann giggling lucu tanpa henti. Kedua tangan mereka yang saling memeluk membuat suasana semakin hangat karenanya.

"Cayang kakak!" Ujar Joann riang.

Cup~

Kecup Ethan sekali lagi membuat Joann tersenyum semakin lebar. "Aku juga menyayangimu..."

Ethan membaringkan tubuhnya ke samping dan mengubur tubuh mungil Joann ke dalam dekapannya. "Mengapa kau belum tertidur, hm?" Tanya Ethan mengecupi puncak kepala Joann. Joann yang tadinya mengusalkan wajahnya pada dada bidang Ethan merengut sebal dan mendongak untuk menatap wajah pria menyebalkan yang sayangnya sangat ia cintai ini.

"Nanci kakak kelja agi. Joann ndak maw. Kakak haluc bobo duluan. Balu Joann bobo. Gitchuwww~" Ujar Joann yang langsung kembali mengusalkan seluruh wajahnya pada dada Ethan sambil merengut-rengut lucu.

Ethan terkekeh pelan dan mengecup puncak kepala Joann dengan lama. Hingga tanpa sadar, dunia menghitam dan Ethan tenggelam ke dalam dunia mimpi yang begitu menghanyutkan.

...

.

.

Atlanta, Georgia, USA. 06:23 AM.

Tok tok tok...

Ethan memijat dahinya sebelum membuka matanya berat. Siapa yang bertamu sepagi ini? Ia yakin bahwa sekarang masihlah terlalu pagi. Terlebih kebanyakan orang di sini memulai harinya dari jam 10 menuju jam 11. Ia melihat ke sekeliling dan menyadari bahwa Joann-nya sudah tak ada di sampingnya.

Tok tok tok... Suara ketukan itu terdengar lagi.

"What in the fuck time is it, right now?!" Umpat Ethan marah ketika telinganya kembali mendengar suara ketukan pintu itu lagi. Namun anehnya suara ketukan pintu itu berasal dari luar pintu kamarnya. Apakah itu Joann? Tidak mungkin. Karena Joann pastinya akan langsung masuk dan menerjang tubuhnya manja. Eric?