Skandium.

191 11 0
                                    

...

.

.

Atlanta, Georgia, USA 06:29 AM.

"KAKAK CAYAAAAANGGGGG!!!!!!!" teriak Joann begitu riang dari ruang keluarga memanggil kakaknya yang sedang memasak di dapur.

"Kakak cayang..." panggilnya lagi ketika sudah berada di belakang kakaknya sambil tersenyum malu-malu karena Joann tak pernah memanggil kakaknya dengan sebutan seperti ini.

Ethan yang berniat menggoda Joann hanya melanjutkan aktivitasnya berpura-pura tak mendengar bayi nakal yang sedari kemarin meminta dirinya agar ikut liburan ke Hawaii dengan iming-iming surprise. Karena pada kenyataannya-

[2 hari yang lalu]

~Flashback on~

"Kalau begitu mari kita diskusikan. Semuanya sedang menunggu di ruang konferensi di lantai 55." Ujar Eric pada Joann.

"Keluarlah terlebih dahulu. Aku akan memeriksa kakak."

Joann masuk ke dalam kamar yang ada di ruangan itu dan melihat Ethannya yang masih terbaring dengan damai. Kaki dengan sepatu haknya ia gerakkan untuk menghampiri Ethan.

"Kakak... Tidul yang nyenyak, okey? Joann cayang cama kakak. Capi kakaknya janan jahac. Haluc mimpiin Joann."

Cup~

Dan Joann pergi keluar kamar itu menyusul Eric tanpa menyadari bahwa Ethan mendengar semua yang Joann dan Eric katakan.

Ethan mengambil ponselnya pada nakas dan langsung memeriksa CCTV untuk memantau apa yang mereka bahas di ruangan tersebut.

"Dafuq?" umpat Ethan melihat betapa banyaknya orang di sana. Dan yang membuatnya semakin terkejut adalah CEO perusahaan sebelah bersama kekasihnya juga ikut duduk santai di ruangan itu.

"Nicholas..." gumamnya.

Ethan bisa melihat Joann mengerjap-ngerjapkan matanya dengan mulut yang menganga tak percaya. "Keke... Bayi akan selalu menjadi bayi" kekeh Ethan melihat Joann yang begitu menggemaskan padahal Joann sedang mengenakan baju kantor yang agak ketat dan membuatnya terlihat begitu dewasa.

"What is this?" Tanya Joann dalam mode bossy-nya.

"We need to go fast. N-namun, bisakah kita tidak memakai formalitas sekarang?" Tanya Eric ragu pada Joann.

Dan mendengar pertanyaan itu, seketika jiwa bayi nakal Joann menggelora dan langsung bergabung dalam kerumunan itu.

"Nah... begitu, dong~ Jangan formal-formal, lah... Kita akan membahas soal liburan." Ujar Nicholas membuat Joann bingung. Dan Ethan yang mendengarnyapun sedikit terkejut. What was that mean?

"Apa maksudmu?"

Eric dengan tatapan bersalahnya menyentuh lengan Joann seraya berkata, "Y'know? We cut your honeymoon with your husband. Dan berhubung musim panas akan berakhir, kami semua telah berdiskusi untuk memilih tanggal yang sama untuk summer holiday dan mengadakan acara bersama dikhususkan untuk kalian berdua."

Joann mengerjap-ngerjapkan matanya, "O-okay~ Lalu apa yang akan kita lakukan dan kita akan pergi ke mana?"

"Hawaii, tanggal 19-21 September. Dan kita akan mengadakan barbeque and talk di tanggal 19 malam, dan tanggal 20 akan dibebaskan, dan tanggal 21 malam kita pulang. Katakanlah pada kakak bahwa ini bukan acara perusahaan. Jadi aku harap kita bersikap seperti sedang di rumah dan berkumpul bersama teman-teman."

Puzzle Pieces - Péché NoirciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang