MY AIR LADY - END

After all problem

BackGroundSong:
(Mondaykiz) Anotherday-PUNCH
..

Jangan lupa vote nya genk..
Btw di sini ada yang masih merindukan this story.. ???
Ya ya yaa ..aku tahu ini sangat lama dan hampir tidak terbayangkan bahwa story ini bakal aku lanjutkan dengan tujuan akhir yang akan sangat menyedih kan.
..
Jadi sebenarnya kemarin aku masih bolak balik Wattpad, buat nulis Queiro!  Namun yaa kerjaan ku menumpuk dan kadang susah banget bagi waktu buat bikin cerita atau lanjutin cerita yang ada.
Dan someday aku baca lagi story MAL dan aku juga baca komen di mana pada komplen sama language English wkwk, ya ya semua nya gk sesuai sama kamus meski aku udah buka google kamus.
Dan saat itu juga aku mulai coba benerin penulisan dan tata bahasa nya
Okee 
Happy reading
..
..

Dua hari sudah sejak kejadian itu dan dua hari sudah bayi bayi lucu itu hidup di dunia baru nya.

Sudah sejak pagi giselle duduk di depan inkubator di mana buah hati nya itu tertidur lelap di dalam nya

Kini mata giselle mengarah menatap jendela besar di ujung sana, di mana matahari belum menempakan sinar nya.

Ia kembali teringat kejadian beberapa hari, giselle masih mengingat di mana ia hampir saja kehilangan alasan untuk kembali hidup dan ini untuk kesekian kali nya.

Ada begitu banyak hal yang terjadi selama beberapa minggu ini, belum sempat ia menanyakan kebenaran dan alasan sang ayah membunuh orang tua mantan kekasih nya

Esok nya ia harus menghadapi tingkah labil suami nya yang bersi keras ingin menceraikan nya.

Entah apa tujuan tuhan menimpakan semua ujian itu secara bersamaan.
Dan jujur saja dalam hati giselle, ia masih merasa terluka.

Luka dalam yang entah siapa yang akan kembali menyembuhkan nya. Hati nya terasa hambar meski sudah dua malam ini ia tidur di dalam dekapan suami nya.

" giselle ada apa? " tanya zee seraya mengusap bahu wanita yang baru saja mendapat gelar momi itu.

" tidak mom, aku hanya ingin bersama anak anak ku" sahut gisel asal.

" kau yakin? Aku melihat raut kegelisahan di mata mu, katakan pada ku ada apa? " bujuk Zee yang mengerti bagaimana perasaan menantunya itu, zee yakin bahwa hati giselle masih merasa sedih dengan semua yang sudah ia alami

Dan hal sangat ia takut kan adalah luka giselle yang tak dapat di sembuhkan dalam waktu singkat dan masalah baru akan datang lagi.

Zheela masih ingat bagaimana dirinya dulu berlari mencoba menghindar dari semua derita yang suami nya berikan itu.

Dan ya, berbeda dengan giselle yang cukup kuat hingga ia memilih bertahan dan terus berjalan, sedang dirinya memilih berpisah dan membuat Edd berfikir keras terhadap sikap nya selama ini.

Perlahan giselle memeluk zee yang masih menatap kosong ke arah jendela.

" luapkan semua nya gee, kau boleh meluapkan segala kesedihan mu, aku tidak akan melarang atau menghentikan mu" ucap zee mencoba mengerti.

" Aku merasa asing mom, aku tidak menemukan dunia ku yang dulu indah di rumah ini" isak giselle lirih.

" lalu apa yang kau ingin kan sayang? Kau ingin kembali pulang? Hah? "  tanya zee lagi, dan di angguki oleh giselle.