MY AIR LADY - END

God plane

Air laut itu begitu tenang hingga tak ada yang tau bahwa angin masih berhembus di atas nya. "
...
Background Song :

Wajib puter video nyaa

Jangan lupa Vote dan komen share juga ke temen kalian biar seru..
..

Satu bulan kemudian..

Keadaan Giselle sudah mulai membaik setelah melakukan beberapa terapi dan untuk saat ini baby twin juga di pindahkan ke kastil keluarga di mana tempat itu biasa nya hanya di kunjungi oleh Le Qexiang.

Namun setelah kejadian ini, Le Qexiang memberi izin agar kedua cucunya di rawat di dalam sana hingga kondisi giselle membaik.

Tak ada kabar dari matthew, selain Edd dan Zee juga putri nya Shellena hanya mereka lah yang setiap hari menelfon dan sesekali datang menjenguk keadaan giselle.

Hal ini sangat di maklumi oleh kedua keluarga, mengingat usia mereka belum lah mencapai dewasa mesku umur mereka tua.

Dan ya ini pun adalah kali pertama bagi mereka mengalami hal atau ujian dalam pernikahan, di mana semua orang berharap mereka bisa melalui ini.

Namun mengingat sikap Matthew yang masih membeku bahkan kini ia sangat sulit untuk di temui karna jam terbang yang sangat padat juga pekerjaan nya yang tidak menentu.

Meski semua orang khawatir tapi mereka yakin bahwa giselle dan matthew akan menemukan jalan mereka untuk kembali bersama, hanya saja tak ada yang tahu kapan itu akan di mulai.

" Yuan sarapan mu? " tawar Mian lembut dan hanya di sambut oleh anggukan pelan

" Hari ini Bayi mu akan keluar dari inkub nya,  apa kau tidak ingin melihat mereka? " tanya nya lagi.

Sekali lagi giselle hanya menatap sang ibu tanpa berniat menjawab, meski dalam hati nya ia sangat ingin melihat anak anak nya memulai hidup baru di dunia ini,namun ia tak ingin hati nya kembali terluka karna mengingat Matthew.

Giselle sangat kesal saat melihat kenyataan bahwa pria itu tak kunjung datang atau melihat anak anak nya.

Matthewe seolah lenyap di telan ombak, bahkan hati nya semakin sesak saat keluarga Barack datang namun tanpa matthew, pria yang ia harap datang dan meminta maaf juga berjanji akan kembali.

Lagi lagi Hal itu tidak terjadi, matthew tak pernah bersikap sesuai keinginan juga harapan giselle, kini giselle merasa ia lelah menghadapi sikap egois matthew yang entah kapan akan berubah itu.

" Nak kau baik baik saja?? " tanya Mian sendu, ia tak tega melihat kondisi putri nya seperti ini.

" Ya ma, aku baik baik saja!  Mama pergi lah lebih dahulu aku akan menyusul " ucap giselle pelan.

" baik lah mama pergi dulu"

Dan tiba tiba seorang pelayan datang menghampiri Mian