.. Berhubung author nya baik hati, ramah lingkungan dan sayang anak!!
Wkwk.. Kgak nyambung..
Hari ini author kasih extra part, juga buat dua hari kedepan.. 😁
Seneng gak????
¤¤¤
JANGAN LUPA VOTE SEBELUM BACA
KARNA VOTE ITU GERATISSS!!
¤¤¤pagi ini deburan ombak laut tampak menggulung lembut hingga ketepian pelabuhan sidney.
Matahari pun tampak masih berselimut di dalam awan awan pagi yang menyembul indah mewarnai pagi hari.
Sedang suasana mansion Erhaldo pagi ini terasa cukup hangat, beberapa pelayan dan tukang kebun sudah melakukan tugas mereka.
Nuansa indah dan sejuk khas rumah pengantin baru sangat kentara saat melihat kedua pasangan yang barus saja menikah itu masih bergumul mesra di atas ranjang.
Bahkan cerobong asap khas musim semi pun tampak menguap bahagia menuju langit lepas.
Seperti biasa giselle hanya akan menatap atap langit langit kamar nya jika ia duluan yang terbangun.
Gadis itu tak bisa bergerak atau pun bangun dan berpindah dari posisi nya, karna sebuah tangan besar nan kekar itu terus saja melingkar erat di perut nya.
Dan hal yang dapat ia lakukan hanya lah mendengar dengkuran halus yang berasal dari nafas teratur suami nya.
Indah dan menenangkan!
" honey?? " bisik giselle lembut, gadis itu benar benar merasa tubuh nya membatu karna terlalu lama berdiam di dalam dekapan sang suami.
" hmmm" sahut Matthew tanpa berniat membuka mata nya yang masih berselancar di dunia mimpi.
Sayup sayup suara kini mulai terdengar dari berbagai arah, giselle yakin para pelayan mansion nya tengah menyiapkan sarapan serta bercengkerama satu sama lain.
" honey bisa kah kau lepas kan tangan ini sebentar? Perut ku hampir kram! " ringis giselle, berharap pria berwajah tegas itu melepaskan pelukan nya.
" No! " gumam Matthew seraya mengerat kan juga mendekat kan tubuh nya hingga kini giselle tak terlihat karna terhalang tubuh besar matthew.
Mendengar jawaban menyebalkan suami nya giselle hanya bisa menghela nafas jengah, things that are not expected!
T
ak ada pilihan selain mengikuti keinginan sang suami, dengan sengaja giselle pun menciumi bahkan menggigit pelan leher Matthew berharap pria itu merasa geli.
Dan yaps!! Pria itu pun mengerang
" sweetheart please stop it ! Ha ha " protes Matthew yang mulai merasakan geli di bagian leher nya.Tanpa di minta kini Matthew pun melepas pelukan nya, " You winner " decak nya sebal, sedang giselle hanya memasang wajah bodoh. Melihat suami nya berdecak sebal.
" do you want breakfast?? Or coffee?? " tawar giselle, mengalihkan pembicaraan.
" Coffee! Plus Morning Exercise! " goda matthew sembari menunjukkan barisan gigi putih nya.
"
what? Morning exercise???" ulang giselle yang tak percaya suami nya meminta olahraga pagi, giselle mengerti bahwa olah raga yang di maksud matthew adalah making love in morning.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY AIR LADY - END
RomansaMature love + sexy pilot +hot part ¤Sekuel Barack family¤ story about Matthew Erhaldo Barack Story bakal UP setiap hari selama kuota dan jari mendukung . Usaha kan untuk memfollow akun penulis sebelum membaca. Terima kasih untuk tidak...