Part 1

1.8K 59 0
                                    

Seorang siswi Putih Abu-abu yang bernama Erina sedang berlari-lari menuju seorang pria yang bernama Erick yang sedang berdiri di pintu belakang sekolah. Saat Erina sampai, Erina tersenyum pada Erick dan berkata...

" Kak Erick. "

" Hi...sayang. "

Ucap Erick tersenyum pada Erina sambil memegang kedua tangan Erina dan saling berhadap-hadapan.

" Maaf ya kak, kalau kakak nunggu Erin kelamaan. "

" Nggak apa-apa sayang, kakak ngerti kok lagian kan barusan bel istirahat sekolah kamu. "

" Iya kak. Kakak kok hari ini ke sekolahnya Erin? Memangnya hari ini kak Erick nggak ke kampus? Nggak kuliah? "

" Kuliah sih sayang, tapi sebelum ke kampus, kak Erick mampir dulu ke sekolah kamu. "

" Memangnya kenapa? "

" Soalnya kak Erick kangen banget sama kamu. "

" Benarkah? "
Ucap Erina tersenyum bahagia.

" Iya sayang. Sayang, kamu kangen juga nggak sama kakak? "

" Iya kak, Erin juga kangen banget sama kakak. "

" Benarkah? Kalau gitu peluk donk. "

" Peluk? Nggak mau...!!! "

" Kenapa? Katanya kangen. Tadi kamu bo'ong ya? "

" Nggak kok, Erin nggak bo'ong sama kak Erick. "

" Buktiin donk. "

" Kakak, ini kan di sekolahnya Erin. Malu, nanti ada yang lihat. "

" Di sini sepi sayang, nggak ada yang lihat kok. Di sini kan belakang sekolah kamu, bukan di depan sekolah kamu. "

" Iya sih, tapi..."

" Nggak ada tapi-tapian atau kakak akan cium bibir kamu sekarang
juga. "

Ucap Erick langsung menundukkan dan mendekatkan wajahnya ke depan wajah Erina. Erina yang kaget langsung berkata...

" Apa? Cium bibir? Nggak mau...!!! "

" Kalau gitu peluk donk. "

Ucap Erick merentangkan kedua tangannya. Erina yang melihatnya hanya tersenyum dan mengambil ancang-ancang untuk cepat-cepat berlari. Erick yang melihatnya cepat-cepat menarik tangan Erina dan berkata...

" Mau kemana? Mau kabur lagi dari kakak? "

" He...he...he...ketahuan ya kak? "

" Iya donk, lagian kan ini bukan untuk yang pertama kalinya kamu kabur-kaburan dari kakak. "

" He...he...he...maaf kak. "

Tiba-tiba di belakang Erick beberapa teman-teman Erina memanggil...

" Erina...!!! Sama siapa loe...?!?! "

" Itu pacar loe ya...?!?! Kenalin sama kita-kita donk..."

Erina cepat-cepat menutup kepala Erick dengan penutup kepala yang ada di jaket yang di pakai Erick. Erick  speecless melihat kelakuan Erina. Tiba-tiba Erina berkata...

" Kak Erick, kakak jangan bengong aja. Kakak cepatan pergi ke kampus sekarang juga...!!! "

" Apa? Ke kampus? "

" Iya kak Erick sayang, cepatan sana ke kampus, nanti kakak terlambat loh. "

" Nggak terlambat kok. "

Erina semakin panik saat melihat teman-temannya semakin mendekat. Erina pun cepat-cepat berkata...

" Kakak buruan pergi...!!! "

" Ngapain harus pergi? Kenalin dulu donk sama teman-teman kamu. "

" Nggak mau...!!! "

" Kenapa? "

" Nggak kenapa-napa. "

" Bo'ong. Pasti kamu takut teman-teman kamu suka sama Kakak kan? "

" Nggak kok. "

" Kamu bo'ong lagi kan? Buktinya tadi, kamu langsung tutup kepala kakak dengan penutup kepala yang ada di jaket ini. "

" Udah tahu nanya...!!! "

Ucap Erina kesal. Erick yang melihatnya tersenyum dan kembali berkata...

" Dasar pacar posesif...!!! "

" Biarin...!!! Cepatan sana pergi...!!! "

" Iya, tapi pelukannya gimana? "

" Nggak gimana-gimana, ayo cepatan pergi ke kampus. "

" Kok gitu sih sayang...?!?! "

" Pokoknya gitu. "

" Ya udah deh, kalau gitu kakak ke kampus dulu. "

" Kak Erick ingat ya, kakak nggak boleh selingkuh di kampus...!!! Kalau kakak selingkuh, kita pu...tus...!!! "

" Iya sayang. Kamu juga di sekolah ini nggak boleh selingkuh. Ingat itu...!!! "

" Iya kak. Kak Erick, i love you... "

" I love you more. "

Erick pun langsung pergi ke kampus dengan moge kesayangannya.

Tembok Cin(t)a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang