Part 2

958 47 0
                                    

1 tahun kemudian...

Di belakang pintu sekolahan Erina, Erina dan Erick sedang berpelukan dan berciuman dengan mesra lagi dan lagi. Selesai berciuman mereka berdua tersenyum bahagia sambil tetap berpelukan, saling berhadap-hadapan dan mengobrol-ngobrol. Tiba-tiba Erick berkata...

" Sayang, nanti malam kita ML yuk? "

" Nanti malam? "

" Iya sayang, mau nggak? "

" Mau. Tapi dimana kak, di rumah papa mama Erin, atau di rumah papi mami kak Erick? "

" Di rumah papa mama kamu aja sayang, mereka kan sedang nggak ada di rumah. Setuju? "

" Setuju kak, apa sih yang nggak buat kakak. "

" Terima kasih sayang, i love you... "

" I love you more. "

" Ya udah, kalau gitu kakak balik ke kantor lagi ya. "

" Iya kak. Tapi ingat ya kak, kakak nggak boleh selingkuh sama rekan kerja kakak di kantor. "

" Iya sayangku yang cantik dan super posesif. "

Tidak lama kemudian Erick pun langsung mengendarai mobilnya menuju ke kantornya. Sementara Erina di sekolah sedang di interogasi beberapa teman-temannya.

" Rin, barusan loe habis ciuman lagi kan sama soulmate loe? "

" Nggak kok. "

" Udah jangan bohong deh loe...!!! Itu bekas kissmark loe kelihatan. "

" Benarkah? "

Ucap Erina sambil cepat-cepat menutupi kismark yang ada di lehernya dengan rambutnya sendiri. Teman-teman Erina pun kembali berkata...

" Ciuman mulu loe sama soulmate loe itu, di sekolah lagi...!!! "

" Biarin, suka-suka gue. "

" Loe berdua kebangetan ya, ciuman selalu nggak lihat-lihat tempat. Selalu aja loe berdua ciuman di tempat umum, baik di sekolah, di mall, di bioskop, di cafe, di tempat karaoke, di club malam, di kolam renang, di pantai dan lain-lain. "

" Benar banget tuh. "

" Namanya juga cinta guys. "

" Cinta...!!! Cinta nggak gitu juga kali Rin, lebay loe...!!! "

" Iya loe, Rin. Loe nyadar nggak sih Rin, loe itu beberapa bulan ini berubah banget. "

" Berubah gimana? "

" Gaya pacaran loe itu Rin, kebablasan banget. Bahkan sekarang loe pacaran sama sih otak mesum itu selalu saja berakhir di atas kasur. "

" Benar banget. "

" What? Apaan sih loe semua? "

" Udah, nggak usah pura-pura gitu. Kita semua tadi dengar kok pembicaran loe berdua. Nanti malam loe berdua ML kan di rumah loe? "

" Iya sih, tapi ML nya itu bukan Making Love seperti yang kalian semua pikirkan. "

" Masa sih...!!! Memangnya ML nya apaan? "

" Mobile Legend."

" What...?!?! Mobile Legend...?!?! "
Ucap keempat teman-teman Erina bersamaan. Erina pun berkata...

" Iya, Mobile Legend. Kita berdua nanti malam mau main game Mobile Legend. "

" Sumpah loe...?!?! "

" Iya. "

" Sumpah demi apa? "

" Nggak demi apa-apa. "

" Tuh kan ketahuan loe bohongin kita berempat. "

" He...he...he...sorry. "

" Lagian ngapain sih loe harus bohong sama kita berempat? Lagian ya Rin, kita berempat itu pernah lihat loe habis check out dari sebuah hotel mewah yang ada di Bali beberapa bulan yang lalu. "

" What...?!?! "

" Iya Rin, itu loh, waktu kita berempat ngajakin loe liburan bareng pas liburan semester ganjil beberapa bulan yang lalu. Terus loe nggak mau ikutan sama kita berempat. "

" Benar banget. Ternyata, alasan loe waktu itu nggak mau ikutan liburan bareng sama kita berempat bukan karena ada urusan keluarga, tapi karena loe sibuk liburan berdua sama si otak mesum...!!! "

" Kalian semua kenapa selalu bilang soulmate gue si otak mesum sih? Soulmate gue itu namanya Federick Fernandes. "

" Bodo' amat...!!! Buat kita, soulmate loe itu namanya si otak mesum...!!! "

" Setuju. "

Tembok Cin(t)a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang