Part 15

660 42 0
                                    

1 tahun kemudian...

Erick senyum-senyum sendiri saat pulang kerja dan hendak masuk ke dalam kamarnya. Tiba-tiba Erina melempar bantal ke arah Erick sambil berteriak-teriak...

" Dasar suami sialan...!!! Suami brengsek...!!! "

" What? Sayang, kamu kok ngomong kasar seperti itu sih sama kakak. Lagian kamu kenapa ngelemparin kakak dengan bantal seperti ini sih? "

" Baka...!!! Baka...!!! "

" Kamu ngomong apaan sih sayang? "

" Bodoh...!!! "

" What...?!?! "

" Kamu kok bilang kakak bodoh sih sayang. "

" Memangnya kak Erick pintar? "

" Iyalah. "

" Mana buktinya? "

" Buktinya kan kakak udah lulus S2. "

" Bukan itu maksud Erin kak Erick...!!! "

" Terus apa donk sayang, ngomong yang jelas. "

" Kalau kakak nggak bodoh, sekarang Erin tanya, jam berapa sekarang? "

" Hampir jam 6 sore. Memangnya kenapa? "

" Kenapa gimana? Ini hari Sabtu kak Erick...!!! Biasanya kak Erick itu kerja di hari Sabtu sampai pukul 3 sore. Ini apaan, udah 2 Minggu ini setiap hari Sabtu kak Erick selalu pulang terlambat. Kakak selalu beralasan bahwa kakak sedang sibuk. Kakak pikir hanya kak Erick aja ya sibuk? Erin juga sibuk kak. Kakak kan tahu Erin itu sibuk kuliah, sibuk ngurusin anak, ngurusin suami dan ngurusin rumah tangga kita berdua. "

" Iya sayang, kakak tahu kok. "

" Terus selama 2 minggu ini kak Erick sibuk apaan? Kak Erick pasti sibuk selingkuh kan dari Erin? "

" Nggak sayang. Kakak nggak mungkinlah selingkuh dari kamu. "

" Bo'ong...!!! "

" Nggak sayang, kakak nggak bo'ong."

" Terus alasannya apa 2 Minggu ini kak Erick selalu pulang terlambat di setiap hari Sabtu? "

" Karena ini. "

Ucap Erick sambil mengeluarkan kotak kecil dari dalam tas kerjanya. Erick pun langsung membuka kotak kecil tersebut dan berkata dengan lembut...

" Kalung ini buat kamu dan putri kecil kita, sayang. "

" Benarkah? "

" Iya sayang. "

" Buat apaan? Kakak mau nyogok Erin? "

" Ya nggak donk sayang. Ini hanya kado kecil dari kakak sebagai ucapan terima kasih kakak buat kamu dan putri kecil kita berdua karena sudah hadir di dalam kehidupan kakak. Kalian berdua itu adalah segala-galanya bagi kakak, 2 orang wanita yang paling berharga di dalam hidup kakak untuk selama-lamanya. "

" Benarkah? "

" Iya sayang. "

" Jadi kak Erick beneran nggak selingkuh dari Erin? "

" Nggak sayang, demi allah kakak nggak bo'ong. "

" Kalau gitu maafin Erin ya kak udah ngelempari kakak dengan bantal, udah bilang kakak bodoh, udah nuduh-nuduh kakak yang nggak-nggak dan marah-marah nggak jelas."

" Iya sayang dimaafin, kakak ngerti kok. Istri kakak yang cantik ini kan super posesif. "

" He...he...he...iya kak. "

" Sayang, kalungnya kakak pakaikan ya? Tapi kalung buat putri kita di simpan aja. "

" Iya kak. "

Erick pun langsung memakaikan kalung di leher Erina. Setelah itu Erick kembali berkata...

" Sayang, kamu suka nggak sama kalungnya? "

" Suka kak, suka banget. Kalungnya bagus banget. "

" Kakak sendiri loh yang pilih dan pesan khusus 2 kalung itu. Kakak sampai muter-muter dari mall ke mall selama berjam-jam buat cari kalung yang spesial dan untuk orang yang spesial di dalam hidup kakak. Makanya selama 2 Minggu ini di setiap hari Sabtu kakak selalu pulang terlambat ke rumah. "

" Benarkah? "

" Iya sayang. "

" Terima kasih banyak ya kak buat hadiahnya. "

" Sama-sama sayang. "

Cup...Erina mencium bibir Erick dengan lembut. Setelah itu Erina berkata...

" I love you kak Erick... "

" I love you more Erin sayang. "

Mereka berdua pun tersenyum bahagia. Tiba-tiba Erick berkata...

" Sayang, baka itu artinya apaan? "

" Bodoh. "

" Kok kamu bilang kakak bodoh lagi sih sayang. Kakak kan benaran nggak tahu artinya apaan. Itu bahasa apaan sih sayang? "

" Erin nggak bilang kakak bodoh lagi kok. Baka itu bahasa Jepang dan arti baka itu adalah bodoh, kak. "

" Oh gitu. "







Tembok Cin(t)a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang