Part 3

898 50 0
                                    

Erina berkacak pinggang dan menatap tajam ke arah keempat teman-temannya sambil berkata dengan sangat kesal...

" Kalian berempat nggak boleh lagi panggil soulmate gue si otak mesum lagi. Ngerti...?!?! "

" Nggak...!!! "

Ucap keempat teman-teman Erina bersamaan. Keempat teman-teman Erina pun teringat kejadian beberapa bulan yang lalu dan menceritakannya pada Erina...

Flashback...

Saat liburan semester ganjil, keempat teman-teman Erina yang baru tiba di hotel mewah yang ada di Bali langsung berteriak...

" Bali...!!! I'm coming...!!! "

" Ssst...jangan berisik. Kita berempat jadi pusat perhatian semua orang tuh. "

" Iya guys. Guys, nggak salah nih kita berempat nginap di hotel berbintang 5 seperti ini. Harganya pasti mahal banget nih. "

" Iya guys, uang kita pasti nggak cukup nih meskipun kita berempat patungan. "

" Benar banget, lain ceritanya kalau patungannya di tambah dengan Erin. Apalagi kalau Erin yang bayar lebih banyak dari kita berempat. Secara, Erin kan jauh lebih kaya dari kita semua. "

" Sayang banget ya Erin nggak ikut liburan bareng kita berempat. "

" Mau gimana lagi, Erin kan sedang ada acara keluarga sama nyokap dan bokapnya. "

" Iya sih. Udah deh, loe semua jangan seperti orang susah gitu. Lebih baik kita tanya resepsionis, jika harga hotel ini sesuai kantong, kita check in di hotel ini. Jika harganya nggak sesuai kantong, kita semua cari hotel lain aja. "

" Setuju gue. "

" Gue juga. "

" Apalagi gue. "

" Sama. "

Teman-teman Erina pun bertanya pada resepsionis hotel, tidak lama kemudian mereka berempat langsung check in. Saat mereka berempat berada di dalam lift dan pintu lift akan tertutup, tiba-tiba mereka berempat melihat Erina dan Erick sedang berjalan berangkulan sambil masing-masing menarik sebuah koper dan sesekali berciuman mesra. Teman-teman Erina yang melihatnya sekilas langsung berkata...

" Tadi Erin sama si otak mesum kan guys? "

" Iya, mereka berdua ngapain ada di hotel ini juga? "

" Apa mereka berdua liburan di Bali juga? Tapi Erin bilang dia liburan semester ganjil ini ada acara keluarga, pasti dia bohong sama kita berempat. "

" Benar banget. Mereka berdua tadi kira-kira mau check in di hotel ini atau check out ya? "

" Guys, lebih baik kita berempat turun lagi ke bawah. Masuk ke dalam kamarnya nanti aja. Sekarang kita berempat kejar Erin. "

" Setuju. "

Ucap semua teman-teman Erina bersamaan. Mereka berempat pun langsung turun ke bawah menuju lobby hotel tetapi Erina dan Erick sudah tidak ada lagi di hotel tersebut. Keempat teman-teman Erina pun langsung bertanya pada resepsionis.

Flashback end.

Setelah mendengar cerita dari keempat teman-temannya, Erina pun kembali berkata...

" Guys, bukannya waktu itu loe semua bilang mau liburan ke Lombok bukan ke Bali. "

" Ya ampun Rin, Lombok dan Bali kan dekatan. Habis kita liburan ke Lombok, kita semua langsung liburan ke Bali. Iyakan guys? "

" Benar banget. Lagian loe nggak usah bohong lagi sama kita semua, Rin. Kita semua udah tanya sama resepsionis kalau loe udah check in di Bali selama 3 hari sama si otak mesum. "

" Iya deh gue ngaku, gue memang check in di Bali sama soulmate gue. "

" Jangan sering-sering loe ML sama si otak mesum, hamil tahu rasa loe...!!! "

" Iya Rin, memangnya loe mau MBA sama si otak mesum? "

" Memangnya loe mau nggak lulus SMU? "

" Guys, gue nggak akan MBA kok. Gue juga pasti lulus SMU. "

" Susah nih nasehatin orang yang otaknya udah ikutan mesum seperti soulmatenya. "

" Gini nih kalau pacaran sama orang yang udah dewasa dan udah kerja. "

" Makanya Rin, loe pacaran sama yang seumuran aja seperti kita-kita. "

" Nggak mau...!!! Pokoknya gue cinta mati sama kak Erick...!!! "



Tembok Cin(t)a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang