Part 6

816 49 0
                                    

1 Minggu kemudian...

Erina dan Erick berdiri di atas pelaminan sambil bersalam-salaman dengan beberapa tamu. Erick yang melihat Erina kelelahan langsung berbisik...

" Sayang, kamu capek ya? "

" Iya kak, Erin capek banget. "

" Tapi kamu nggak apa-apa kan sayang? Kamu sama baby kita baik-baik aja kan sayang? "

" Iya kak, Erin nggak apa-apa kok. Erin sama baby kita baik-baik aja kok. "

" Syukur deh, kalian berdua sabar ya sayang. Sebentar lagi acaranya selesai kok. Kita bertiga nanti langsung istirahat aja di hotel ini. Lagian kan kita berdua nggak pergi berbulan madu kemana-mana. Nanti di kamar hotel, kakak akan pijat kaki dan tubuh kamu. "

" Terima kasih banyak kak. "

" Sama-sama sayang. "

Tiba-tiba keempat teman-teman Erina berkata...

" Kasihan yang nggak bisa bulan madu...!!! Syukurin loe...!!! "

" Kasihan pengantin baru sang CEO  beralih profesi menjadi sang tukang pijat...!!! "

" Awas loe ya jadi tukang pijat plus-plus di dalam kamar hotel nanti...!!! "

" Ingat...!!! Untuk beberapa bulan ke depan, loe nggak boleh ngajakin Erin ML seperti biasa. Ngerti loe...?!?! "

Erick sangat kesal sekali mendengar semua ucapan teman-teman Erina. Sedangkan Erina hanya tersenyum mendengar semua ucapan teman-temannya. Teman-teman Erina pun kembali berkata...

" Happy wedding ya Rin... "

" Semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warrahmah ya Rin... "

" Aamiin. Thanks ya guys udah datang ke acara resepsi pernikahan kita berdua. Terima kasih juga ucapan dan doanya..."

" Sama-sama. "

" Rin, ngomong-ngomong acara ijab qabul loe berdua kapan sih? Kok nggak tertulis di kartu undangan pernikahan loe berdua. "

" Iya Rin, padahal kan kita berempat pengen lihat prosesi ijab qabul loe berdua. "

" Iya Rin, kita berempat pengen lihat suami loe ini ngomong terbata-bata saat ijab qabul. Setuju kan guys? "

" Setuju. "
Ucap semua teman-teman Erina. Dengan percaya diri Erick berkata...

" Enak aja loe semua ngomong. Nggak ada ya sejarahnya seorang Federick Fernandes ngomong terbata-bata saat ijab qabul. Iya kan sayang? "

" Iya kak. "

" Buktinya mana? Mana rekaman video saat loe ijab qabul? "

" Ada di rumah nyokap bokap gue. Iya kan sayang? "

" Iya kak. "

Tidak lama kemudian acara pun selesai. Erick pun langsung menggendong tubuh Erina yang kecapean menuju kamar hotel dengan diikuti oleh keempat teman-teman Erina. Erick yang kesal diikutin oleh keempat teman-teman Erina langsung berkata...

" Loe berempat ngapain ngikutin kita berdua sampai ke depan kamar hotel kita berdua gini sih? Sana cepatan pulang...!!! Kita berdua mau cepatan istirahat...!!! "

" Kita berempat cuma mau pastiin aja kok. "

" Pastiin apaan? "

" Pastiin kalau loe nggak akan macam-macam sama teman baik kita yang sedang hamil muda gara-gara loe...!!! "

" Loe semua kenapa benci banget sih sama gue? Gue kan suami teman baik loe berempat. "

" Itu karena loe selalu mesum sama Erin. "

" Gara-gara loe, Erin harus MBA dan terpaksa nikah sama loe...!!! "

" Dasar cowok brengsek loe...!!! "

" Iya. Bego' loe...!!! Seharusnya dulu loe ML pakai alat pengaman. Jadinya kan loe berdua nggak harus MBA duluan seperti saat ini. "

" Ya allah ya rabbi, jadi ini alasannya loe berempat benci sama gue. Loe berempat dengerin gue baik-baik ya. Kita berdua itu nikah hari ini bukan karena MBA. Tapi karena udah kesepakatan kita berdua buat mengadakan resepsi pernikahan kita berdua yang tertunda itu sekarang. "

" Resepsi pernikahan yang tertunda? Maksud loe apaan Federick Fernandes...?!?! "

" Kita berdua sebenarnya udah nikah sirih beberapa bulan yang lalu. Tepatnya saat liburan semester ganjil. "

" What...?!?! Kok bisa...?!?! "

Tembok Cin(t)a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang