1 Minggu kemudian...
Erick dan Erina sedang ML di rumah orang tua Erick. Setelah selesai ML mereka berdua berbaring berhadap-hadapan. Erick menatap wajah cantik Erina dengan lembut, membelai-belai pipi dan rambut Erina sambil berkata dengan lembut dan mesra...
" Sayang, terima kasih banyak ya buat ML nya..."
" Sama-sama kak Erick sayang. "
" Sayang, tapi nanti kita berdua ML lagi ya? Please..."
" Kak Erick sayang, kakak kok pakai acara nambah terus sih. Nggak heran deh kalau teman-teman Erin di sekolah selalu bilang kak Erick itu si otak mesum. "
" What? Mereka berempat bilang gitu tentang kakak? "
" Iya. "
" Kok gitu sih sayang? "
" Habisnya kakak selalu datang ke sekolah Erin buat ngajakin Erin pelukan dan ciuman mulu. Pakai acara ninggalin banyak bekas kissmark lagi di leher Erin. "
" He...he...he...maaf sayang, habisnya kakak suka kangen banget sama kamu."
Tidak lama kemudian Erick pun mencium bibir Erina dengan lembut dan mesra. Lama kelamaan ciuman mereka berdua semakin panas. Mereka berdua pun kembali ML. Selesai ML Erina berkata...
" Kak Erick sayang, kalau kita berdua sering ML begini, lama-lama Erin bisa hamil loh. "
" Memangnya kenapa sih sayang, kamu nggak mau ya kalau kamu hamil di usia muda? "
" Nggak mau...!!! "
" Kenapa? Malu ya sama teman-teman kamu? "
" Nggak. "
" Terus kenapa donk? "
" Nanti tubuh Erin jadi gendut, muka Erin jerawatan dan perut Erin jadi buncit seperti busung lapar. "
" Ha...ha...ha...kamu bisa aja sih sayang. "
" Ih...ih...kak Erick, kak Erick kenapa ketawain Erin sih? Kak Erick ngeselin...!!! Kak Erick nyebelin...!!! "
" Maaf sayang. Lagian kamu sih lucu, masa kamu nggak mau hamil karena takut tubuh kamu jadi gendut, muka kamu jerawatan dan perut kamu jadi buncit seperti busung lapar sih. Lagian ya sayang, di dalam perut kamu nanti kan ada benih-benih cinta kita berdua, buah hati kita berdua. "
" Iya sih kak, tapi kalau kak Erick tiba-tiba selingkuh dari Erin gara-gara tubuh Erin jadi gendut, muka Erin jerawatan dan perut Erin jadi buncit seperti busung lapar gimana?"
" Sayang, kakak nggak akan selingkuh kok dari kamu. Percaya deh. "
" Benarkah? "
" Iya sayang. "
" Memangnya kenapa? "
" Kakak kan cinta mati sama kamu. Kamu kan satu-satunya cinta di dalam hidup kakak. "
" Yakin? "
" Iya sayang. "
" Nggak bo'ong? "
" Nggak sayang. "
" Jadi gimana, mau nggak kamu hamil di usia muda? "
" Ya udah deh, Erin mau hamil di usia muda. "
" Benaran? "
" Iya kak Erick sayang. Tapi hamilnya nanti ya kak, nggak sekarang. "
" Kok gitu? Memangnya kamu kapan mau hamilnya sih sayang? "
" Setelah Erin lulus SMU dan kita berdua sudah berdiri di atas pelaminan. Nggak apa-apa kan kak? "
" Iya sayang, tapi kalau kamu hamilnya sebelum lulus SMU dan sebelum kita berdua berdiri di atas pelaminan gimana? "
" Ya nggak gimana-mana, mikirinnya nanti aja, kan belum terjadi. "
" Ya udah deh, berarti sekarang kakak mikirin buah dada kamu dan bokong kamu aja yang akan jadi gede saat kamu hamil nanti. Pasti nanti tambah sexy dan menggairahkan deh. "
" Ih...ih...kak Erick...!!! Kakak kok ngomong gitu sih? Nggak heran deh kalau teman-teman aku selalu bilang kak Erick itu si otak mesum...!!! "
" Biarin, yang penting kakak happy. Lagian kan kakak mesumnya cuma sama 1 wanita, yaitu kamu Erin sayang. "
" Bo'ong? "
" Beneran sayang, kamu kan cinta pertama dan cinta terakhir kakak. Kakak juga cinta pertama dan cinta terakhir kamu kan sayang? "
" Iya kak. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tembok Cin(t)a
RomanceKisah cinta siswi Putih Abu-abu dengan mahasiswa yang terhalang tembok cin(t)a karena permusuhan kedua orang tua mereka masing-masing.