Ketika gadis metropolitan harus terpaksa menetap di pedesaan yang jauh dari gemerlapnya ibu kota, Bae Suzy menerima fakta bahwa dirinya dibuang jauh oleh sang ayah untuk belajar menjadi manusia yang berguna dan bermoral
Mampukah Suzy bertahan untuk...
Suzy masih diberi tugas untuk merebus garam bersama dengan Jungkook yang harus menjaga apinya, adik Jungkook sendiri bertugas untuk mengangkut garam kedalam ruangan penyimpanan.
Jam makan siang dipakai ketiganya dengan baik, mereka berbagi makanan tanpa adanya perebutan.
"Kaukan masih kecil jadi butuh asupan nutrisi yang bagus, ini makan dagingnya" ucap Suzy memberikan satu potong daging kedalam bekal milik adik Jungkook.
Jungkook memperhatikan ternyata wanita disebelahnya ini tidak buruk.
"Terima kasih noona".
"Hmm kalau kufikir-fikir lagi kita belum sempat berkenalan, siapa namamu?" Tanya Suzy.
"Aku lupa, namaku Huening Kai noona bisa panggil aku Kai saja".
Suzy tersenyum.
"Namamu lucu, Kai-Kai seperti nama member EXO".
"Orang-orang juga menyebutnya begitu" Kai berucap sembari memasukan makanan kedalam mulutnya.
Baju bagian lengan Suzy kembali kendor membuat Jungkook dengam sigap menggulungnya keatas, Suzy hanya memperhatikan.
"Kan bajumu itu kebesaran masih saja memaksa aku memakainya".
Setelahnya Jungkook membenarkan pakaian Suzy mulai dari bahu sampai kerah kemeja.
"Setidaknya ini lebih baik dari pada pakaian joggingmu" Suzy hanya bisa berdecih.
---***---
Suzy mendapatkan pesan kalau Jimin sedang berada di Busan pria itu mengajaknya bertemu disalah satu kedai makanan dekat pinggir jalan.
Jadi yang Suzy lakukan adalah mengendap-endap serupa maling agar tidak ketahuan, berhasil Suzy segera berlari kecil meninggalkan rumah.
Jimin mengangkat tanganya agar Suzy dapat melihat, mereka berpelukan sesaat karena Suzy rindu katanya Jimin sudah memesankan cumi pedas sekaligus soju untuk cemilan malam ini.
"Kenapa baru sekarang kau bisa menemuiku".
"Saat ditelephone akukan sudah mengatakanya padamu, ayahmu menyuruh orang untuk mengikutiku terus menerus selama dua puluh empat jam astaga".
Suzy tidak menanggapi malah asik makan dan juga meminum soju.
"Kemarin kau nangis-nangis ada apa? Apa terjadi sesuatu?".
Suzy menjulurkan kedua telapak tanganya dimana keduanya terlihat merah dan sedikit ada luka goresan membuat Jimin menangkupnya.
"Woah apa yang terjadi dengan tanganmu? Apa kau disiksa disana?".
"Aku harus bekerja di ladang garam, untuk sekarang aku ditugaskan untuk merebus garam-garam disana kau tahu betapa perihnya disana?" Jimin menggeleng "dan tanganku bisa begini karena harus terus mengaduknya dengan skop besar".
Jimin mengelus-elus rambut Suzy dengan sayang.
"Pasti sangat berat ya tinggal disana, mau aku bawkaan obat-obatan lain kali?".
Suzy hanya menggeleng.
"Tidak perlu hanya cukup kau datang aku sudah senang" Jimin jadi gemas sendiri, ia mencubit kedua pipi Suzy dan kembali melanjutkan acara minum-minumnya.
---***---
Beruntung hari ini hari minggu jadi Suzy terbebas dari teriakan nyonya Jeon dipagi hari, karena efek soju semalam Suzy jadi bangun super kesiangan.
Jam 11.00 siang ia baru turun kebawah dengan wajah khas baru bangun tidur, nyonya Jeon hanya tertawa kecil melihat tingkah laku tamunya.
Duduk bersila diteras rumah dengan pandangan kosong menatap kedua orang pria didepanya.
"Noona sudah bangun? Mau ikut bergabung?" Tawar Kai.
"Tidak, tidak aku hanya akan melihatnya saja dari sini" Suzy menjawab dengan suara khas juga lemas.
Jungkook dan Heuning Kai sedang membuat asinan gurita yang akan mereka jual, katanya tadi ada orang yang menawarkan dan nyonya Jeon membelinya lalu memilih untuk diolah agar nilai jualnya bertambah.
"Bibi aku mau mandi boleh?".
"Silahkan saja, handukmu ada dijemuran ya".
Suzy mengangguk berjalan lemas melewati Jungkook dan Kai yang sedang serius menaburkan garam.
---***---
Hari minggu seperti ini biasanya Jungkook dan Kai tidak pergi ke ladang mereka akan membiarkan pekerja yang lain, alhasil ketiga orang itu malah bermalas-malas ria dirumah.
Suzy merebahkan tubuhnya dilantai sembari menatap langit-langit kamar dengan diatasnya ada Heuning Kai yang melakukan kegiatan yang sama seperti Suzy berbeda dengan Jungkook yang sejak tadi mengipas-ngipasi tubuhnya.
"Hari libur seperti ini kalian tidak asa kegiatan apa?" Tanya Suzy.
"Aku biasanya main dengan teman-temanku, hyung juga sama".
Suzy melirik kearah Jungkook yang sama ikut melirik kearahnya.
"Lalu kenapa kalian masih ada di rumah?".
"Ibu bilang kita harus menemanimu, kaukan tidak punya siapapun disini selain kami kalau kami berdua pergi keluar lalu siapa yang akan menjagamu?".
Suzy tertawa membalikan tubuhnya menjadi tengkurap menatap Kai dari atas.
"Kalau mau keluar ya kenapa tidak mengakku? Selama aku datang kesini kalian belum pernah mengajaku untuk melihat-lihat daerah sinikan".
Kai melirik kearah Jungkook.
"Kau yakin mau kami ajak keluar rumah?" Tanya Jungkook.
"Kenapa tidak, kau fikir aku tipe anak rumahan apa".
"Wah itu ide bagus, aku bisa mengatakan pada teman-temanku kalau ada Bae Suzy di rumah" Kai berucap snagat antusias.
![IT'S EASY [JJK & BSZ] ✅](https://img.wattpad.com/cover/200628520-64-k629060.jpg)