Jungkook dan Huening Kai nampak tidak percaya dengan wanita dihadapan mereka, Suzy benar-benar cantik bahkan sangat cantik apa lagi dengan pakaian khas kota Seoul.
"Kenapa diam? Ayo jalan nanti keburu sore".
Serupa orang bodoh Jungkook tergagap ketika Suzy menarik tanganya, mereka pergi dengan menggunakan mobil pick up tanpa kap biasanya mobil ini dipakai untuk membawa barang.
"Ini tempat apa? Kok ramai sekali" tanya Suzy yang duduk ditengah.
"Ini namanya pasar, kau belum pernah ketempat seperti ini?" Tanya Jungkook.
"Belum, sama sekali belum pernah".
Jungkook hanya terkekeh pelan lalu mengelus puncak kepala Suzy membuat wanita itu terkesiap.
"Ayo turun siapa tahu ada yang ingin kau beli".
Kai nampak begitu antusias, terlihat teman-teman anak itu segera menghampiri ia sesekali menunjuk kearah Suzy dan juga Jungkook.
"Menurutmu apa yang sedang dilakukan oleh Kai? Kenapa dia dan teman-temanya selalu memperhatikan kita".
Jungkook berjalan acuh dengan diikuti oleh Suzy disebelahnya.
"Seperti yang kau dengar tadi, anak itu ingin pamer kalau ada kau di rumah kami".
"Wah apa sebegitu sukanya Kai padaku ya? Hmm sepertinya aku harus membelikan sesuatu untuknya lain kali".
Jungkook menatap Suzy.
"Kenapa? Kau juga menyukaiku? Kalau suka katakan saja biar aku membelikan sesuatu untukmu juga".
"Kalau aku menyukaimu apa yang akan kau berikan padaku?".
Suzy masih tidak sadar dengan posisi mereka wanita itu masih sibuk melihat-lihat pernak pernik lucu yang dijual.
"Tentu saja sesuatu, memang ada keinginan khusus yang mau kau bilang padaku?".
"Kalau aku meminta kau untuk jadi milikku bagaimana?".
Suzy langsung terkejut, menatap tak percaya Jungkook apa pria itu sadar barusan mengatakan apa.
"Tidak usah terkejut seperti itu, aku hanya bercanda lagi pula aku sudah memiliki wanita idamanku sendiri".
Suzy tertawa tak menduga bahwa Jeon Jungkook mempermainkanya.
"Memang siapa juga yang mau denganmu".
"Ya begitulah cukup tahu diri saja siapa aku dan siapa dirimu".
---***---
Beberapa bulan berlalu dengan Suzy yang semakin akrab dan terbiasa bersama dengan keluarga Jeon wanita itu juga tidak terlalu sering mengeluh seperti awal-awal.
Untuk sekedar menghubungi Jimin, Suzy selalu bercerita padanya tidak ada lagi rengekan meminta pulang atau tidak kuat dengan pekerjaan Suzy benar-benar sudah terbiasa.
"Noona kau tahu tidak kalau malam ini akan ada festival penyambutan waktu panen?" Kai baru saja tiba dari rumah dan langsung berlari menghampiri Suzy yang sedang mencuci piring.
"Festival?".
"Hmm biasanya para warga desa akan mengadakan pesta dijalan untuk menyambut hari panen, semuanya akan bertemu dialun-alun dengan membawa obor".
"Begitu ya, pasti seru mau berangkat bersamaku?".
Kai menggaruk kepala bagian belakangya.
"Masalah itu sepertinya aku tidak bisa pergi bersamamu, aku sudah punya janji dengan teman-temanku".
Suzy menggangguk paham, jadi wanita itu hanya tersenyum.
"Ya sudah mau bagaimana lagi, aku akan meminta Jungkook saja untuk menemaniku".
"Maaf ya noona padahal aku juga ingin pergi bersamamu".
---***---
Panas terik bukan lagi halangan untuk Suzy bermalas-malasan fikiranya semakin dewasa jika ia hanya mengeluh bagaimana bisa dirinya membantu Jungkook ditempat ini, lagi pula ia harus benar-benar menunjukan pada ayahnya kalau dirinya bukanlah wanita yang arogan dan angkuh.
"Jungkook" suara lembut seorang wanita mengintrupsi, Jungkook mendongak.
Sesosok wanita dengan rambut panjang tergerai tersenyum lembut kearah Jungkook, Suzy memperhatikan sembari menyeka keringatnya yang mengalir dileher.
"Eoh Eunbi noona".
Wanita itu berjalan mendekati membuat Jungkook ikut.
"Aku mencarimu ke rumah tapi Kai bilang kau sedang ada di ladang".
"Kau baru pulang?" Tanya Jungkook.
"Hmm kemarin malam aku baru tiba di Busan, rasanya melelahkan berada terus di Seoul".
Suzy memutar bola matanya, jauh lebih melelahkan jika ia terus berada di Busan.
Suzy berdehem keras membuat Jungkook sadar bahwa bukan hanya mereka berdua saja disini melainkan ada penghuni lain.
"Astaga aku hampir lupa, Suzy kemarilah noona kenalkan dia Bae Suzy anak dari bos ayahku".
"Kwon Eunbi" ucapnya mengulurkan tangan.
Suzy menyambutnya sebentar.
"Pasti sangat menyenangkan ya berada di Seoul" Suzy berucap, bukan nada ramah tapi nada remeh.
"Hmm tidak juga Seoul terlalu ramai itu bukan tipeku, aku lebih menyukai Busan ya kau tahulah terlalu banyak orang munafik disana kau harus hati-hati jika berada di Seoul".
Jungkook jadi canggung berbeda dari Suzy yang menganggukan kepalanya.
"Sepertinya begitu, Seoul memang tempatnya orang-orang munafik jadi jangan heran".
Sebelum ucapan Suzy semakin tidak jelas Jungkook menariknya kebelakang, tertawa canggung pada Eunbi.
"Noona sepertinya kami akan lanjut bekerja, nanti malam aku akan menemui bagaimana?".
"Baiklah aku akan menunggumu kebetulan sekali bukankah ada acara rakyat nanti malam?".
Jungkook mengangguk lalu membiarkan Eunbi pergi.
TBC~
Yuhu nongol nih saingan Suzy, dia Kwon Eunbi member izone
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S EASY [JJK & BSZ] ✅
FanfictionKetika gadis metropolitan harus terpaksa menetap di pedesaan yang jauh dari gemerlapnya ibu kota, Bae Suzy menerima fakta bahwa dirinya dibuang jauh oleh sang ayah untuk belajar menjadi manusia yang berguna dan bermoral Mampukah Suzy bertahan untuk...