3. Mine (M)

25.6K 1.9K 176
                                    

•••

Waktu sudah mendekati jam makan siang, namun Jina belum juga menampakkan wujudnya di hadapan Jungkook. Tak tahu saja ia, bahwa perut si bayi sudah berbunyi dari tadi minta diisi. Jungkook yang sudah tidak sabar berjalan mengitari sekitaran area kampus, siapa tahu saja ia bisa menemukan Jina.

"Dimana kelas Jina noona, ya?" Jungkook bergumam dengan mulut kecilnya.

Namun saat sedang asiknya berjalan, tiba-tiba ia di hadang oleh segerombolan mahasiswi yang menatapnya dengan gemas seakan-akan Jungkook adalah sebuah mainan lucu yang berkeliaran di area kampus.

"Hey, adik kecil. Mencari siapa, hm?" Sapa salah seorang mahasiswi itu mendekati baby Koo sambil bertanya tujuan si bocah berkeliaran dikampus mereka.

"Apa noona tau dimana ruangan Jina noona?" Jungkook mencoba bertanya kepada wanita yang berdiri di hadapannya ini.

"Jina?" Aku tak mengenalnya." Jawab wanita itu pula.

"Aish, noona ini, kalau begitu aku pergi saja." Jungkook dengan santainya pergi meninggalkan segerombolan wanita itu dan melanjutkan pencarian terhadap noonanya.

"Kenapa dia menggemaskan sekali, siapa yang membawa adik kekampus,ya?" Para mahasiswi tadi hampir mati dibuat gemas oleh ekspresi wajah lucu Jungkook, padahal ia tak melakukan apa-apa, ber-aegyo pun tidak.

Mungkin karena efek dari wajah Jungkook yang memang dasarnya sangat menggemaskan, ya. Jadi, saat dia mengomel pun terlihat sangat lucu.

Sementara di salah satu meja kantin, Jina dan Eunwoo sedang asik menikmati makan siang mereka.

Setelah kelas usai, Eunwoo mengajak Jina untuk makan siang bersama, Jina yang merasa senang karena diajak makan oleh pria incarannya pun langsung mengangguk setuju dan tak mengingat jika sang adik angkat tengah menunggu dan mencarinya sejak tadi. Benar-benar tega Jina pada Koo.

"Setelah dari kampus kau ingin kemana?" Eunwoo bertanya kepada Jina yang sedang menikmati makan siangnya.

"Tidak ada, aku akan mem- astaga! Baby Koo." Jina langsung bangkit dari duduknya, ia baru saja teringat sang adik masih menunggunya.

"Baby Koo?" Eunwoo tersentak lalu bertanya.

"Adikku, aku lupa menjemputnya. Ia pasti sedang menungguku. Maaf Eunwoo, aku pamit duluan,ya." Jina segera berlari meninggalkan kantin tanpa memperdulikan teman makan siannya tadi, mendadak Eunwoo terlihat lesu melihat punggung Jina yang sudah pergimenjauh.

Lorong yang penuh dengan banyak mahasiswa di lewati oleh Jungkook demi mencari sang noona, namun ia belum juga menemukannya sama sekali, padahal ia sudah pusing berkeliling di area Fakultas kedokteran itu.

Namun, keebetulan sekali di ujung jalan sana ia seperti melihat seseorang yang mungkin ia kenali, Park Jimin;teman sepermainannya.

"Sedang apa bocah bantet itu disini. Padahal ini bukan fakultasnya." Jungkook berjalan mendekati Jimin dengan kaki kecilnya, ternyata Jimin tak sendirian, ia sedang berbicara dengan temannya.

"Jimin!"

Merasa ada yang memanggil, Jimin pun menoleh kearah seorang anak kecil yang sedang berdiri menatap kearahnya.

BABY KOO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang