4. Seriously? ( M )

28K 1.7K 161
                                    

•••

Klik! 

Kamar yang tadinya gelap kembali menjadi terang. Tangan Jina berusaha menjalar ke atas nakas samping tempat tidurnya untuk menyalakan lampu—walau sebenarnya ia masih sangat lemas. Akhirnya tatapan mata tajam Jungkook dan tatapan sayu Jina bertemu setelah lampu tidur Jina menyala.

Tampan! Bisik Jina dalam hati. 

"Ah, aku ketahuan," Jungkook menepikan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Jina.
Tubuh mereka masih saling menempel. Sepertinya Jungkook enggan untuk bangkit dari menindih Jina.

"K-kau siapa? Apa yang mau kau lakukan,eoh? Kau mau memperkosaku?" Jina bertanya dengan nada  suara yang terdengar sangat ketakutan. Walaupun pria itu tampan, tapi tetap saja ia orang asing yang tiba-tiba masuk kedalam kamarnya.

Cup!

Bukannya menjawab, Jungkook malah menempelkan bibirnya di atas bibir lembut milik Jina. Sesekali Jungkook memberikan lumatan lembut yang tanpa sadar akhirnya di balas oleh Jina.

"Bibirmu ini sangat manis,noona."

"Aku menyukainya." Jungkook membisikkan kata-kata yang berhasil membuat pipi Jina memerah dan terasa panas. Di puji lelaki tampan siapa yang tidak senang coba?

"Boleh di cium terus,ya,noona?"

Jungkook jadi suka saat melihat pipi Jina yang memerah merona karena ulahnya. Ralat! Jungkook sangat menyukai semua yang ada pada tubuh Jina. Sejak malam ini ia jadi meyakini bahwa ia mempunyai perasaan untuk Jina.

"Kau belum menjawabku, siapa kau sebenarnya?" Jina kembali ke fokusnya untuk menanyakan siapa gerangan Jungkook ini.

"Baby Koo, adikmu." Jawab Jungkook singkat.

"Baby Koo? Tidak mungkin. Kau mau membohongiku, ha?" Bantah Jina sedikit menaikkan nada suaranya.

"Jika ku jelaskan pun kau juga tidak akan percaya,noona."

"Tentu saja. Bagaimana bisa bocah 5 tahun bisa berubah menjadi pria mesum seperti kau." Tunjuk Jina dengan jari telunjuknya di depan wajah tampan  Jungkook.

Hap!

Jungkook menggigit, memasukkan jari telunjuk Jina kedalam mulutnya. Dengan kurang ajarnya, Jungkook mengemut jari mungil Jina yang ada didalam mulutnya, menjilat bak seperti menjilat permen lolipop. Sungguh luar biasa kelakuan bayi mesum ini membuat darah Jina berdesir.

"Yak! Apa yang kau lakukan?" Jina berusaha menarik jarinya yang berada di dalam mulut Jungkook secara paksa.

"Noona,kau berisik sekali. Lebih baik kita melanjutkan kegiatan kita yang tadi." Jungkook makin merapatkan dan menindih tubuh Jina.

“Ke bagian intinya..”

"Yak! Aku tidak ma—emhhh" Jungkook membungkam bibir Jina lagi dengan ciumannya. Agar gadis itu diam, terlalu berisik gadisnya ini membuat Jungkook pusing saja.

Tubuh Jina terhentak hebat akibat gerakan brutal Jungkook dibelakangnya. Setelah melewati banyak cobaan, akhirnya Jungkook benar-benar berhasil menunggangi Jina, noona angkatnya. Sungguh tak tahu diri memang pria berwajah imut ini. Sudah di pungut malah berbuat tak senonoh dengan memperkosa Jina.

Suara desahan Jina terdengar merdu di telinga Jungkook. Selama ini Jungkook hanya berhalusinasi tentang dirinya yang sedang bercinta dengan Jina setiap malamnya. Namun akhirnya, malam ini mimpi itu terwujud.

Posisi Jina yang sedang menungging diatas ranjang menampakkan bokongnya yang sintal itu membuat libido seorang Jungkook makin terpacu. Ia dengan sangat hebatnya memberikan hentakan surgawi pada liang sempit milik Jina.

BABY KOO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang