[FULL CHAPTER ]
[ TERSEDIA DALAM VERSI EBOOK DENGAN ALUR YANG BERBEDA]
Jeon Jungkook yang merupakan anak dari pemilik sebuah rumah sakit anak di Seoul, selalu saja menolak perjodohan yang dilakukan orang tuanya. Jungkook juga pernah menolak untuk m...
Aku baru sadar ternyata cerita ini udah 7 bulan lamanya dan tidak tamat-tamat. Kalian pingin cerita yang tidak ada konflik kan? Ternyata aku punya satu di draft hahaha
Sempat aku unpublish sementara cerita ini, mau di revisi dulu. Dan juga sepertinya kalian harus menunggu lagi karena cerita ini banyak mengandung adegan mature jadi gak bisa di publish dibulan ramadhan :(
•••
Jeon Jungkook yang merupakan anak dari pemilik sebuah rumah sakit anak di Seoul, selalu saja menolak perjodohan yang dilakukan orang tuanya. Entahlah, orang tuanya sudah terlalu bersemangat untuk menimang cucu. Dam kenapa harus Jungkook? Padahal usia Jungkook masih 23 tahun! Gila saja jika ia harus menjadi ayah muda.
"Jungkook-ah, kau sudah menolak untuk menjadi dokter waktu itu dan mengambil kuliah jurusan seni, bisakah kali ini saja kau menuruti ayahmu ini untuk segera menikah?" Tuan Jeon tengah berbicara empat mata bersama putra bungsunya ini.
"Kenapa harus aku,appa? Junghyun hyung usianya sudah mapan, dia saja yang harusnya menikah dulua. Kenapa ayah dan ibu yang selalu mendesakku, padahal umurku masih 23 tahun!"
"Ck, kenapa anak ini sudah dewasa tidak bisa diatur!" Tuan Jeon berkata dengan suara tegas.
"Kalau begitu kembalikan saja aku menjadi balita!" Jungkook berkata dengan nada sedikit keras, melangkah keluar meninggalkan ruang kerja ayahnya. Durhaka sekali.
"Baiklah, semoga kau kembali menjadi balita!" Tuan Jeon berteriak kearah pintu yang tertutup itu menandakan Jungkook telah pergi dari ruangan tersebut.
•••
Mentari pagi mulai tampak menyinari seluruh alam ini, bias cahaya dari sang mentari masuk ke dalam kamar Jungkook melalui celah kecil di ventilasi kamarnya. Lelaki tampan itu mengerjapkan matanya pelan, senyumnya mengembang mengingat hari ini ia akan berkencan dengan Jieun— salah satu senior cantik difakultasnya yang sejak lama ia suka. Tubuhnya dengan penuh semangat bangkit dari acara tidurnya. Namun, dahinya mengernyit bingung saat melihat kedua kakinya tampak menjadi kecil, lalu ia mengangkat kedua tangannya dan lagi Jungkook makin dibuat bingung.
"Kenapa tubuhku mengecil?"
Jungkook dibuat panik saat melihat tubuhnya yang tiba-tiba mengecil saat ia terbangun dari tidurnya.
"Astaga tytydku kenapa ikut mengecil juga?"
"TIDAKKKKKKKK!!!"
•••
Jung Jina seorang mahasiswi tingkat akhir jurusan keperawatan di sebuah Universitas di Seoul. Sosok gadis yang sangat menyukai anak kecil. Ia bercita-cita ingin bekerja menjadi seorang perawat di Rumah sakit anak, agar setiap hari ia bisa melihat bayi-bayi mungil nan lucu menggemaskan.
Jina gadis asal busan rela mencari beasiswa untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang perawat dirumah sakit anak.
"Jina-ya lebih baik kau segera menikah, dan kau bisa punya anak sendiri."
Kwon Sera yang merupakan teman satu kos nya berkata kepada Jina. Ia memutar bola matanya malas melihat temannya ini yang seperti orang gila saat melihat video-video bayi lucu di dari ponsel miliknya. Tersenyum dan tertawa sendiri, kadang Sera jadi malu saat berada di tempat umum karena perangai temannya ini.
"Kwon Sera, sahabatku yang paling bodoh. Bagaimana aku menikah dan mempunyai bayi, sementara aku saja tidak memiliki pasangan,eoh?"
"Makanya terima saja cinta dari seniormu itu."
Pletak!
"Awh" Sera sedikit meringis menerima jitakan dari Jina.
"Enak sekali mulutmu itu berbicara! Kau kira aku gadis murah yang mudah menerima cinta orang."
"Yak! Kau suka sekali menjitakku sialan."
"Biar kepalamu itu sedikit berisi dan tak gampang mengatakan kalimat-kaliamat bodoh. Sudah jangan menggangguku." Jina mendorong Sera agar pergi darinya. Mengganggu saja!
••••
"Hey adik manis, kenapa sendirian? Siapa namamu?" Jina menghampiri seorang anak kecil duduk sendirian dengan mata berkaca-kaca.
"Jungkook-ie...Noona, aku kelaparan."
"Baiklah, ikut bersama noona." Dengan senyuman manis, Jina membawa Jungkook membeli makanan.
"Jung jina, bolehkah aku memasukimu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[]
Lanjut? Gegara liat jungkook pake bando kelinci jadi kepikiran bikin story begini :( Kalo banyak yang respon bakal bunda lanjut buat..
