18

187 20 2
                                    

Minho PoV
         Semua orang beralih melihat kepanggung, saat Russy mengumumkan seseorang akan bernyanyi untuknya, dan meminta semua orang mencari pasangan untuk berdansa.
         Saat semua orang sibuk mencari pasangan, aku memilih diam karena aku tidak terlalu suka berdansa, aku menghindari orang-orang yang lalulalang kesana-kemari. Aku melihat Yunho hyung menggandeng seorang yeoja yang sepertinya baru juga mereka ketemu, dan Jaejoong hyung dengan mata malas menerima ajakan seorang yeoja untuk menjadi pasangan, dan Changmin hyung aku lihat dia berpasangan dengan seorang yeoja cantik, aku kalah cepat rupanya, tunggu aku belum melihat Taemin.
         "Minho oppa!" Aku menoleh karena seseorang menepuk bahuku.
"Ah, Chaerin!?" Kagetku.
"Oppa mau berpasangan denganku?" Tanya yeoja itu.
Aku tersenyum ramah, karena Chaerin orang yang terus terang, tanpa basa-basi dia mengajakku jadi pasangan didansa ini.

Aku tersenyum ramah, karena Chaerin orang yang terus terang, tanpa basa-basi dia mengajakku jadi pasangan didansa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


        "Boleh, dengan imbalan besok kau traktir aku!" Jawabku menggoda. Yeoja itu mengernyitkan alisnya kesal.
"Aku cari pasangan lain aja!" Sebelum Chaerin pergi aku mencegahnya, "Akan sangat canggung kalau yang lain berdansa tapi aku tidak." Kataku menggodanya kembali.
Chaerin mencubit lenganku membuatku meringis kesakitan.
     Aku lihat seorang namja yang bersama Taemin tadi menaiki panggung, yang sudah ada piano disana, namja itu duduk dikursi piano.
"Dia Kai, anak didik Russy dulu." Kata Onew yang sudah ada disebelahku bersama Russy.
      "Dia Kai, sahabat Taemin disekolah dulu" kata Chaerin dengan pandangan tetap lurus menatap Kai. Aku menoleh mendengarnya, sahabat yaa pantas mereka terlihat akrap sekali.
     Saat lagu bermulai, kami mulai berdansa, suara Kai lumayan juga, permainan pianonya juga bagus.
      Di akhir lagu, suara Kai seperti tidak imbang, namja itu terlihat begitu menghayati lagu cinta ini, sampai menangis, dan disitulah aku melihat Taemin naik panggung menghampiri Kai yang masih menangis dalam diam.
        Taemin mengusap bahu Kai untuk menenangkannya, aku merasa dadaku seperti ditusuk, sakit sekali melihatnya, entah kenapa yang aku rasakan tidak 
seimbang dengan logikaku.
Terlebih lagi saat Kai berbalik dan memeluk Taemin sembari menangis, apa mereka sedang bermain drama sekarang?.

Terlebih lagi saat Kai berbalik dan memeluk Taemin sembari menangis, apa mereka sedang bermain drama sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Tak lama mereka berpelukan, karena Taemin menyudahi pelukan terlebih dahulu dan membawa Kai turun panggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Tak lama mereka berpelukan, karena Taemin menyudahi pelukan terlebih dahulu dan membawa Kai turun panggung. Mereka turun panggung diiringi tepuk tangan dari para tamu.
      "Mirip pasangan kekasih ya!" Sebuah celetukan entah dari siapa, membuatku melirik Chaerin, ingin tahu reaksi yeoja itu.
       "Apa Russy seorang fujoshi??" Lanjut suara lain.
"Lgbt memang kadang mengagumkan."
"Namja itu seperti sedang patah hati" nah kata-kata ini aku setuju.
Bermacam-macam komentar terdengar.
      "Kai sedang patah hati." Sebuah ucapan terlontar dari bibir Chaerin, aku menoleh bingung, "Kai patah hati denganmu Russy eonni" tutur Chaerin pada Russy yang berdiri disebelah kita.
      Russy dan Onew saling bertatapan, "Dulu Kai pernah cerita, dia menyukai guru less privatnya. Dan akan mengidolakannya." Lanjut Chaerin menjelaskan.
      "Tapi aku menganggapnya sebagai dongsaengku??" Kata Russy dengan sedih. Onew menggenggam tangan Russy dan tersenyum lembut, "Aku akan menjelaskannya dulu!" Russy buru-buru pergi kearah Kai dan Taemin.
       Onew tetap tinggal ditempat, "Kau jangan khawatir oppa, Kai orang yang baik, tidak akan merebut Russy eonni" tutur Chaerin pada Onew hyung yang masih diam dengan canggung.

       Onew tetap tinggal ditempat, "Kau jangan khawatir oppa, Kai orang yang baik, tidak akan merebut Russy eonni" tutur Chaerin pada Onew hyung yang masih diam dengan canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


        Malam mulai larut, aku dan teman-temanku akan segera pamit untuk pulang.
Aku melihat Taemin yang masih diam didepan pintu, Kai sudah tidak bersamanya, aku menghampiri Taemin yang menyadari kedatanganku.
"Sedang apa disini?" Tanyaku basa-basi.
"Emm...." Taemin menggaruk kepalanya.
"Ayo pulang!" Ajakku singkat.
Taemin masih diam mematung. Karena sedikit gemas dengan tingkah anehnya ini, aku menarik tangan Taemin dan menyeretnya.

"Taemin dari mana saja kau?" Tanya Jaejoong hyung saat kita sudah ada di parkiran, "Mau ikut?" Lanjut Jaejoong hyung menawari jok belakang.
Taemin menggeleng pelan, "Anio hyung, aku bareng Minho hyung saja" entah sadar atau tidak, Taemin merangkul lengan tanganku.
"Oh, baiklah... hati-hati ya kalian!" Kata Jaejoong hyung langsung duduk didalam mobil.
       Yunho hyung melajukan mobilnya keluar parkiran, Changmin hyung menyusul meninggalkan parkiran, aku memberikan helm cadangan yang selalu aku bawa pada Taemin.
       "Taemin, lebih baik kau pegangan!" Kataku mulai menyalakan mesin motorku.
"Kau mau ngebut hyung??" Tanya Taemin.
"Sudah malam, aku mau cepat sampai rumah." Jawabku.
Aku merasa tangan Taemin mulai melingkar di pinggangku, dengan cepat aku lajukan sepeda motorku menyusuri jalanan kota.
     Sebenarnya aku hanya ingin merasakan dipeluk Taemin, seperti Taemin memeluk Kai tadi dipanggung.

Trouble BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang