56

138 15 0
                                    

5 tahun kemudian

Taemin Pov

Aneyoung... Namaku Lee Taemin, setelah 5 tahun aku berada di Perancis, besok pagi aku akan kembali ke Korea.

Aku masih mengapsen barang-barangku didalam koper, "Kau memeriksa kopermu lagi?" Suara yang sudah familiar terdengar dari ambang pintu.
Namja dari China itu bernama Lucas, wajah dan perawakannya mirip sekali dengan seseorang yang sangat aku rindukan.

"Buat jaga-jaga Lucas, siapa tahu ada yang tertinggal, bukankah kita tidak akan kembali kesini lagi?" Jawabku tanpa menoleh.
"Hmm... jangan lupa kunjungi China yah, dan tetap memberiku kabar." Kata Lucas sembari menjatuhkan tubuhnya ketempat tidurnya.
"Kau juga jangan lupakan aku, ya!" Kataku sembari tersenyum.

Yah Tuhan, melihat Lucas tidur aku jadi tambah merindukan Minho hyung 😅.

Setelah wisuda, Minho hyung mulai bekerja disebuah perusahaan swasta, namun satu tahun ini Minho hyung banting stetir mulai membuka restorant.
Dan karena itu aku mau cepat-cepat kembali ke korea, sudah ada tempat untukku bekerja sebagai salah satu koki disana.

.
.
.
.
Sudah 42 jam aku berada didalam pesawat, akhirnya sampai juga ditanah kelahiranku.
Drrtt... drtt...
Smartphone ku bergetar, dan menampilkan nama Minho hyung.
"Yeoboseo?" Kataku mengangkat telfon.
"Kau sudah sampai?" Tanya Minho hyung dari sebrang.
"Ne. Kau dimana? Aku tidak melihatmu hyung?" Aku menoleh kekiri-kanan namun tak menemukan simata besar itu.
"Tunggu ya, aku akan kesana" kata Minho hyung membuatku mengernyit.
"Jangan bilang kalau kau baru akan berangkat kesini hyung??" Suaraku meninggi tanpa bisa aku kontrol.

Tapi tidak ada jawaban, membuatku berdecak kesal.
"Pemarah sekali sih sekarang." Sebuah bisikan suara berat membuatku tercenung sesaat, sebelum akhirnya menoleh kebelakang, yah aku menemukannya.
Minho hyung yang kini terlihat lebih gagah lagi dan wajahnya sedikit berisi ketimbang dulu, dan tak lupa rambutnya yang sekarang diwarnai blonde.

Minho hyung yang kini terlihat lebih gagah lagi dan wajahnya sedikit berisi ketimbang dulu, dan tak lupa rambutnya yang sekarang diwarnai blonde

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho hyung tersenyum hangat, bahkan saat aku mendorong ringan badannya karena kesal, ia tetap mempertahankan senyumannya.
Dalam satu tarikan aku langsung terbenam dalam pelukannya,
"Bogoshipeyo, chagiya!" Bisik Minho hyung pelan.
Aku menghirup wangi parfumnya yang sepertinya sudah ganti, namun tetap membuatku merasa nyaman.
"Nado hyung!" Ucapku singkat sembari membalas pelukannya.
.
.
.
.
.
.
Mata hari begitu hangat sinarnya menembus celah korden jendela kamar, malam ini aku menginap diapartemen Minho hyung, karena semalam sudah terlalu dini hari untuk mengantarku pulang kerumah keluargaku.
Aku meregangkan otot, masih nyaman dengan tempat tidur yang empuk ini, syukurlah sekarang Minho hyung bisa tidur ditempat yang lebih nyaman ketimbang kontrakan sederhana dulu.
Aku menoleh kesamping, memandangi wajah Minho hyung masih tertidur, masih lelah mungkin karena pekerjaannya.

Trouble BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang