Autor pov
Akhirnya pertengahan hari mereka sampai dirumah keluarga Choi.
Perjalanan kerumah Minho diGuangju memakan waktu cukup lama, pagi buta mereka berangkat, dan sampai disiang hari.Mereka makan siang dengan tak banyak bicara, bahkan terkesan hanya ucapan-ucapan ringan.
"Kalian mau nambah nasi?" Tanya Yoona pada kedua anak muda didepannya.
Baik Minho dan Taemin menggeleng, "Aniya ahjumma." Elak Taemin lembut.Taemin merasakan suasana disana sangat mencekam, saat appa Minho Choi Siwon melihatnya dengan tatapan datar, Minho berdehem untuk teguran.
Taemin sungguh seperti begitu dilindungi oleh Minho, namun ia juga tidak enak hati jika melihat ayah dan anak saling perang dingin karena dirinya.
Selesai makan siang, ny.Choi Yoona membereskan piring, Taemin bangkit dari kursinya dan ikut memunguti sisa peralatan makan.
Tn dan ny Choi terperanjat dengan sikap Taemin, namun Choi Siwon beralih memandang Minho putranya.
"Saya bantu ya ahjumma, saya cukup baik melakukan bersih-bersih." Kata Taemin ramah, meski ragu Yoona memutuskan mengiyakan tawaran baik Taemin.
"Minho kau sudah menonton sepak bola?" Tanya Tn.Siwon beranjak dari duduk.
Karena mengerti, Minho mengikuti langkah appanya yang meninggalkan ruang makan.Taemin melihat kearah kedua ayah dan anak itu pergi, Yoona tak bisa menahan senyum yang memergoki Taemin.
Anak ini benar-benar mencintai Minho.Sedangkan diruang tengah, Siwon menyalakan Tv, namun pikirannya tidak fokus pada siaran olah raga yang ia putar.
Sedangkan Minho duduk menyandarkan kepalanya disofa, ia cukup lelah berkendara selama hampir 4 jam.
"Kau capek Minho?" Tanya Siwon melirik putranya.
"Lumayan appa." Jawab Minho menoleh kearah ayahnya.
"Kau akan menginap malam ini?"
"Aniya. Aku akan langsung pulang." Minho menggeleng.
"Kenapa buru-buru sekali? Bukankah ini rumahmu?" Suara Siwon tertahan.
"Aku besok harus kuliah appa, dan harus bekerja siangnya." Jelas Minho membuat hati Siwon mereda."Apa kau khawatir, anak itu tidak nyaman bermalam disini?" Pertanyaan Siwon mengundang kerutan didahi Minho.
"Maksud appa Taemin?"
Selidik Minho.
"Hm. Siapa lagi." Siwon mengedikan bahu cuek.
"Dia tidak akan merasa tidak nyaman selama masih ada aku appa" tutur Minho sembari menarik senyumnya saat melihat ayahnya menajamkan matanya."Aku tidak salah dengar? Sekali lagi Choi Minho, katakan hal yang logis agar appa bisa sependapat denganmu!" Suara Siwon mulai meninggi, matanya menatap tajam putranya yang duduk tak jauh darinya.
Minho yang sudah tahu seperti apa reaksi ayahnya, hanya diam sembari berusaha menenangkan hatinya.
"Untuk hal ini... tidak ada alasan logis untuk appa. Aku memang bersalah appa, appa dan eomma... berhak marah padaku..." Minho menatap datar mata ayahnya.
Mereka tidak menyadari, percapakan mereka bisa didengar oleh Taemin dan Yoona, karena rumah Minho berukuran sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Boy
RomanceChoi Minho dan Lee Taemin bertemu dan mengenal, saling mengagumi cara hidup masing-masing, namun apakah kagum mereka sebatas kagum? Dan siapakah Lee Taemin sebenarnya? Sisi dalam diri Taemin yang belum Minho ketahui. Cover by @anoors04