Autor Pov
Keempat namja itu benar-benar menyimak cerita Chaerin sampai selesai.
"Dan aku kembali bertemu langasung dengan Taemin dirumahmu itu Minho. Mungkin selebihnya kau bisa bertanya sendiri pada Taemin langsung." Chaerin mengaduk juicenya sebelum akhirnya menyeruput minuman itu.
"Jika keadaan hatinya kurang baik, berikan saja ice cream rasa pisang." Chaerin kembali berkata dengan tersenyum.
Minho sudah tahu hal itu. Namun hatinya kembali mencelos setelah mendengar cerita dari Chaerin.
"Minho oppa, kenapa kau dan keluargamu belum menjengukku saat aku dirumah sakit?" Pertanyaan Chaerin membuat Minho terdiam.
Bagaimana bisa, sedangkan setelah malam pengakuannya pada kedua orang tuanya Minho belum mendapat kabar dari pihak keluarganya.
"Chaerin ternyata Taemin pandai memasak ya!" Peka dengan keadaan, Jaejoong mengalihkan pembicaraan.
"Mwo? Benarkah? Aku tidak tahu itu." Chaerin tampak terkejut.
"Kami pernah masak bersama." Jaejoong mengaguk antusias.
Minho yang merasa terselamatkan, bernafas lega.Langit agak mendung, namun tidak turun hujan, Minho terlihat sedang bermain baseball dilapangan.
Namun ada yang tidak biasa, Minho memakan ice cream, biasanya ia akan meminum minuman isotonic saat olah raga."Hoi! Bagaimana bisa kamu bermain baseball kalau tangan satunya memegang ice cream!?" Kata Yunho yang datang dengan berkaca pinggang.
"Hatiku sedang kacau hyung." Kata Minho pelan.
Yah, Yunho bisa melihatnya, Minho akan melampiaskan masalah pada olah raga seperti biasa.
"Aku mencoba melakukan kebiasaan yang dilakukan Taemin jika suasana hatinya tidak baik." Minho mengacungkan ice cream canillanya.
"Ayo duduk sini!" Yunho mengajak Minho duduk dipinggir lapangan, setidaknya disana tempatny agak teduh dari pada ditengah lapangan.Yunho tersenyum melihat Minho yang duduk dengan ice cream ditangannya, sangat jarang melihat namja ini memakan makanan manis ini.
Tanpa Minho sadari Yunho mengambil foto dirinya secara diam-diam.
"Kamu biasanya tidak seperti ini. Jangan banyak diam Minho, kau bisa cerita padaku atau hyungmu yang lain. Kami akan mendengarkan." Yunho mulai berbicara.
"Aku tidak tahu hyung apa yang harus aku bicarakan." Minho menatap ice creamnya sekilas sebelum menjilatnya.
"Menurutku semuanya sudah jelas, antara aku dan Chaerin tidak ada perjodohan. Tapi sampai sekarang aku harus bersikap baik-baik saja pada Chaerin. Hanya sajaa Taemin akhir-akhir ini membuat suasana tegang, dan tadi pagi aku membentaknya..." Minho menghembuskan nafas berat.Yunho menepuk bahu Minho.
"Kau sudah memberinya ice cream?" Goda Yunho.
"Belum. Nanti akan aku bawakan."
"Kalian itu saling mencintai, dan sudah terlanjur jujur pada orang tua kalian, jangan sampai apa yang sudah kalian lewati jadi sia-sia." Nasehat Yunho pelan.
Minho mendengarnya dan mencernanya pelan-pelan, ingatannya kembali memutar masalah tadi pagi sampai tadi malam.Kelas terakhir akhirnya selesai, Chaerin keluar kelas bersama teman-temannya.
"Chaerin, kau tidak bawa mobil?" Tanya Suzy.
"Aniya. Appa tidak mengijinkan, nanti akan ada jemputan untukku." Jawab Chaerin menggeleng.
"Kau mau bareng aku Chaerin, aku bawa mobil sendiri." Ajak Suzy menawarkan.
"Emm... tidak usah, aku akan menunggu jemputan saja." Tolak Chaerin ramah.
"Hai Chaerin! Mau pulang bareng?" Tiba-tiba sebuah suara menimpali dari belakang.
Suzy dan Chaerin menoleh, mendapati Kim Jaejoong berdiri disana, menatap dua yeoja itu dengan canggung."Jaejoong oppa!?" Pekik Suzy tanpa sadar.
Sedangkan Chaerin mengernyitkan mata merasa aneh, tiba-tiba Kim Jaejoong menghampirinya.
Namja yang sedingin kulkas, berbibir pedas dengan kritikannya, sekarang tersenyum ramah padanya.
"Nde oppa, kalau tidak merepotkan." Kata Chaerin tanpa pikir panjang.
"Aku pulang dengan Jaejoong oppa ne Suzy, bey..." Chaerin berlenggang mengikuti Jaejoong, sedangkan namja itu tersenyum menyadari Chaerin bukanlah yeoja polos, pasti dia tahu maksud Jaejoong.Mereka menghampiri sebuah mobil Van hitam, Chaerin tidak langsung masuk, masih berdiri mengamati mobil ini.
"Wae? Kau tidak jadi ikut?" Tanya Jaejoong yang sudah duduk dikursi pengemudi.
Chaerin langsung masuk, dan duduk di kursi sebelah Jaejoong.
"Bukankah ini mobil Yunho oppa?" Tanya Chaerin heran.
"Ne, Yunho sedang pergi bersama Changmin, dan menitipkan mobilnya padaku." Jawab Jaejoong sembari menyalakan mesin mobil Van itu.Dalam perjalanan mereka masih diam tanpa membicarakan apapun.
"Eh, harusnya belok kekanana!" Pekik Chaerin yang kaget Jaejoong mengarahkan mobil kearah lain, bukan rumahnya.
"Aku lapar, kau mau makan?" Tawar Jaejoong tanpa menjawab pertanyaan Chaerin.
Chaerin bingung menatap Jaejoong, dan akhirnya hanya bisa pasrah ketika mobil Van itu berhenti disebuah gedung apartemen yang cukup mewah.
"Ini bukan tempat makan!" Sanggah Chaerin.
"Aku lebih suka memasak sendiri, keluarlah!" Jaejoong tanpa membukakan pintu Chaerin langsung pergi kepintu utama memasuki gedung tersebut.Setelah hampir dua jam Chaerin yang cuma melihat Kim Jaejoong memasak, akhirnya menghirup nafas lega begitu masakan Jaejoong selesai.
"Kau bisa memakan ini?" Tanya Jaejoong melihatkan pasta yang telah jadi.
Kalau diingat, Jaejoong tadi memasak tanpa menawari Chaerin suka makanan apa, tentu saja Chaerin tahu, kalau Jaejoong kepekaannya kurang terhadap dirinya.
"Apa saja aku bisa makan." Jawab Chaerin datar.
"Untunglah." Jaejoong sepertinya sadar akan kesalahannya tadi.
Setelahnya Jaejoong meletakan dua piring pasta kemeja makan, satu untuknya dan satu lagi untuk Chaerin.
"Silahkan makan!" Kata Jaejoong yang juga mulai makan, Chaerin sebentar masih diam memperhatikan Jaejoong, sebelum akhirnya ia juga ikut makan.
"Bagai mana masakanku?" Tanya Jaejoong kemudian.
"Enak" jawab Chaerin singkat.
Senyum Jaejoong luntur seketika.
"Sebenarnya apa sih, mau mu oppa? Selain mengajakku makan, aku tahu ada maksud lain." Ucapan Chaerin menghentikan gerakan Jaejoong.
"Kau pintar juga." Jaejoong sedikit tersenyum smirk.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Boy
RomanceChoi Minho dan Lee Taemin bertemu dan mengenal, saling mengagumi cara hidup masing-masing, namun apakah kagum mereka sebatas kagum? Dan siapakah Lee Taemin sebenarnya? Sisi dalam diri Taemin yang belum Minho ketahui. Cover by @anoors04