Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini kabut tebal tiba-tiba muncul, suhu udara juga menjadi sangat dingin. Padahal kemarin masih sangat panas sampai-sampai semua orang mengeluh karna mereka jadi mudah berkeringat.
Tapi tetap saja, mau panas mau dingin, tidak ada pengaruhnya bagi gadis yang sedang menyiram bunga di halaman depannya.
Bermodalkan kaos oblong kebesaran milik Kakak laki-lakinya, dan celana pendek selutut yang ada di belakang pintu, gadis itu dengan santainya tetap menyiram bunga walaupun sudah beberapa orang yang lewat mengomentari pakaiannya.
"Astaga, Eunbi!"
Eunbi yang mendengar namanya di teriakan hanya memutar malas kedua bola matanya.
"Heh!" ujar orang yang sudah berada di belakang Eunbi.
Dengan kesal Eunbi menjatuhkan selang air yang sedang ia genggam.
"Apa sih?! Berisik banget pagi-pagi!" emosi Eunbi sudah tersulut, membuat orang itu seketika diam.
"Kok jadi galakan lo sih?"
"Ya abisnya! Apa? Lo juga mau ngomentarin baju gue?" tanya Eunbi dengan masih menggunakan nada nyolot nya.
Orang itu tertawa, lalu tangan nya meraih selang yang tadi Eunbi jatuhkan.
"Lagi pms ya? Marah-marah mulu."
"Udah tau pake nanya. Ngapain si kesini mulu tiap pagi?"
Orang itu menatap lekat wajah Eunbi, "Lucas ngapain lagi kesini pagi-pagi kalo bukan mau minta makan?"
Eunbi geram.
Lengannya dengan cepat meraih selang air itu lalu mengarahkannya pada Lucas tanpa memberi ampun.
Orang dewasa mana yang bermain air disaat cuaca sedang dingin seperti ini?
Tiba-tiba selang itu tidak lagi mengeluarkan air. Eunbi kebingungan. Saat melihat ke ujung keran, disana sudah ada Johnny yang sedang berdiri dengan tangan yang disilangkan di depan dada.
"Gak liat kabut setebel ini? Masuk!"
Dengan cepat Eunbi menjatuhkan selang itu lalu lari masuk kedalam rumah. Begitu juga dengan Lucas, dirinya ikut berlari masuk kedalam rumah sebelum kena marah Johnny yang sudah menatap nya sedari tadi.
"Ah lo sih!" salah Eunbi pada Lucas yang baru muncul di belakangnya.
"Lah kok gue?! Orang lo duluan yang nyiram!"
"Ya kalo lo gak tiba-tiba dateng terus bikin gue kesel gak bakal lah gue siram!"
"Ya kan gue cuma minta makan!"
"Tapi lo bikin kesel!"
"Ta—"
"Diem!"
Eunbi dan Lucas seketika diam saat suara Johnny terdengar dari depan pintu menuju ke arah mereka.