Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu pacarnya Eunbi?"
Hening.
Setelah mendengar pertanyaan itu terlontar dari mulut wanita paruh baya didepannya, Jaehyun hanya diam lalu melempar tatapannya pada Johnny yang juga sedang menatapnya. Keadaan menjadi kaku, Jaehyun tidak tahu harus menjawab apa selain,
"Iya, Tante."
Johnny dan Eunbi sukses membulatkan kedua bola matanya sembari berseru, "Bukan!"
Jaehyun tertawa, mencoba kembali mencairkan suasana.
"Jadi gimana, nih? Kamu pacarnya atau bukan?" tanya Wanita itu sekali lagi sembari berjalan mendekat ke arah Jaehyun.
Jaehyun menggeleng pelan, napasnya hampir tercekat saat wajah wanita itu hanya berjarak lima sentimeter di depan wajahnya.
"M-mantan, Tante."
••
Rintik hujan yang semula turun dengan damai, berubah menjadi ricuh. Semua orang yang sedang berada dijalanan pun kalang kabut mencari tempat untuk berteduh. Berlarian kesana kemari sembari mengumpat, menyesali betapa bodohnya membiarkan payung-payung mereka berdiam diri didalam ruangan sementara mereka kehujanan di tengah jalan.
Tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk diam, dan mempercepat langkah kaki mereka hanya untuk segera sampai di tempat tujuan. Seperti yang dilakukan oleh seorang gadis satu ini. Ia diam, tapi didalam hatinya ia terus mengumpat, memaki seseorang yang telah menyuruhnya ke toko kue di pusat kota hanya demi sebuah Croissant hangat.
"Haish!" decak sebal itu akhirnya terlontarkan saat langkah kakinya berhasil sampai didepan toko kue itu.
Gadis itu mengedarkan pandangnya, mencari seseorang yang sedari tadi sudah menelponnya hanya untuk mengatakan agar segera datang. Laki-laki itu melambaikan tangannya saat tahu bahwa gadis di ambang pintu itu sedang mencarinya. Senyum diwajah laki-laki itu mengembang saat gadis itu datang menghampiri.
"Kenapa bisa ada disini, sih?" Gadis itu kesal, tapi sedetik kemudian meluluh hanya karna laki-laki di depannya terkekeh.
"Tadi kesini sama Abang Johnny, disuruh bunda kamu beli Croissant," ujar laki-laki itu sembari memperlihatkan sebuah paper bag yang berada di genggamannya.
Gadis itu mengerutkan keningnya, "Terus, Abang kemana? Kok kamu ditinggal?"
"Ada panggilan dari kantor, katanya penting, terus katanya 'Lo tunggu disini, gue ke kantor dulu. Gak lama, paling dua jam.' Gila kali aku harus nunggu disini dua jam? Yaudah, kata dia kalo gamau nunggu minta Eunbi aja buat jemput, bilang di toko kue langganan bunda, gitu." Jelas laki-laki itu panjang lebar, dan Eunbi, gadis itu hanya menghela napasnya, lau menarik kursi kosong disebelah untuk ditempatinya.
