•••Setelah dirasa Lucas sudah benar-benar pergi dan hilang dari pandangannya, Eunbi menghela napas lalu beranjak dari duduknya. Ia berjalan menuju kamarnya, kemudian masuk ke dalam lemari, tempat paling aman dan nyaman untuk menangis.
Mungkin sudah menjadi bad habits nya Eunbi, sedari kecil ia memang suka bersembunyi di dalam lemari hanya untuk menangis kalau sedang bertengkar dengan Johnny maupun sedang terkena omelan Mama.
Sampai-sampai pernah satu rumah kelimpungan mencari Eunbi karna sampai sore hari batang hidungnya tidak terlihat dimana-mana, dan ternyata Eunbi sedang tertidur pulas di dalam lemari.
Ternyata kebiasaan itu terbawa sampai saat ini. Kakinya melangkah masuk kedalam lemari baju, lalu setelah memposisikan tubuhnya, ia menutup pintu itu.
Tenang saja. Eunbi tidak akan kehabisan udara karna ia menutup pintu itu dengan rapat.
Eunbi kembali membuka ponselnya, matanya menatap lekat chatroom nya bersama Jaehyun.
Abangnya nana
bee
maaf
aku bener bener bingungudah ya
yang abang omongin kurang jelas?jelas
jelas banget
tapi please jangan kyk ginigini gimana sih?
aku harus gimana kalau nyatanya kamu milih dia?
aku harus tetep jadi pacar kamu?
ya aku gamau lahaku gabisa ninggalin kamu
bullshit
nyatanya kamu bisa duain aku
ck lucu bgt ya manusia
serakahaku udah jelasin kenapa aku bisa sama dia kan?
gimana kalo kamu di posisi aku?ya aku bakal cari cara lain
gak kaya ginitapi ini cuma satu satunya cara
kamu cuma ambil jalan cepet
gak mau pusingcuma ini yang bisa bikin dia bahagia
iya
bikin dia bahagia tp bikin aku sedih
terserah deh
satu lagi, stop chat aku.
ah ya, just reminder, we already broke up.gak
kita belum putus
gabisa secara sepihak gini keputusan nyaPersetan dengan keputusan secara sepihak, yang jelas Eunbi tidak mau berhubungan lagi dengan Jaehyun. Ia tidak mau lebih sakit hati lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
amorphous • jungjaehyun ( COMPLETE )
Fanfictiona m o r p h o u s // t i d a k b e r b e n t u k start; 2019 end; 2020 ©privetjae