•••Baru saja mereka menginjakkan kaki di pusat perbelanjaan, laki-laki yang berada dibelakang gadis itu memasang raut wajah kesalnya. Dari gerakan mulutnya terlihat bahwa laki-laki itu sedang menyebutkan sumpah serapah untuk gadis didepannya, yang dengan sangat kejam membangunkan laki-laki itu hanya untuk menemaninya berbelanja.
Gadis itu tidak mempedulikan ocehan dibelakangnya, ia terus saja menengok ke kanan dan kekiri, mencari toko pakaian yang sedang ia cari. Tapi tiba-tiba saja gadis itu menghentakkan kaki nya, membuat laki-laki dibelakangnya terkejut.
"Kenapa sih, Ce?" ujar laki-laki itu, kemudian memasukkan ponselnya kedalam saku celana.
Gadis itu memutar tubuhnya, menghadap lawan bicaranya, "Cotton on, dimana? Aku nyari ga ketemu-ketemu!"
Laki-laki itu menatap gadis di depannya, lalu menarik lengannya pelan, "Ngomong dari tadi, jangan sok tau makanya."
Kemudian laki-laki itu berjalan menuju eskalator, membawa gadis itu ke tempat yang ingin di tuju.
"Abang," panggil gadis itu, tapi di hiraukan oleh laki-laki di depannya.
Gadis itu mendecak sebal, lalu menepuk bahu laki-laki itu, "Abang Jaehyun!"
Jaehyun menghela napasnya, "Apa lagi?"
Oce tidak menjawab, tapi tangannya langsung menunjuk ke arah jam sepuluh, tepat ke samping toko sepatu. Oce menunjuk seorang gadis yang tengah berdiri dengan paperbag kecil di genggamannya.
"Itu, Cece kayak pernah liat deh. Abang kenal gak?," ujar Oce.
Jaehyun mengikuti arah yang ditunjukkan oleh jari telunjuk Oce. Setelah menemukan apa yang ditunjuk Oce, Jaehyun menyipitkan kedua matanya, berusaha memperjelas siapa yang tengah berdiri disana.
Tiba-tiba, datang seorang laki-laki menghampiri. Gadis itu langsung memberikan paperbag kecil tadi dan disambut oleh senyuman lebar dari laki-laki itu. Jaehyun mengerutkan keningnya, tidak mau menyimpulkan asumsi yang salah, Jaehyun menarik lengan Oce, kemudian berjalan mendekati gadis tadi.
"Ih mau kemana!" Oce berusaha melepaskan tangan Jaehyun, tapi tidak bisa. Laki-laki itu menggenggamnya terlalu erat.
"Udah diem, ikut aja."
Oce pasrah, matanya menyipit, menatap Jaehyun dengan kesal.
Gadis tadi terkejut saat Jaehyun menghampirinya. Sedangkan Jaehyun langsung menyapanya, "Uhm. Hai, Bi. Sama siapa?"
Jaehyun terkejut mendengar apa yang baru saja ia lontarkan. Ia pun tidak tahu kenapa tiba-tiba mulutnya menanyakan hal yang sangat mengundang kesalahpahaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
amorphous • jungjaehyun ( COMPLETE )
Fanfica m o r p h o u s // t i d a k b e r b e n t u k start; 2019 end; 2020 ©privetjae