•••Saat matahari masih tertidur pulas di dalam singgasana nya, dan ayam-ayam pun masih berada di alam mimpinya, Eunbi tiba-tiba saja terbangun lebih awal karna pening menyerang kepalanya.
Sakit.
Saat Eunbi membuka mata, pandangannya langsung tertuju pada jam dinding yang baru menunjukkan pukul tiga dini hari.
Pantas saja, ia baru tertidur dua jam yang lalu. Itu pun ia paksakan karna matanya sudah tidak tahan lagi. Matanya sudah lelah, bahkan untuk mengeluarkan satu tetes air mata.
Padahal, suasana hatinya sudah mulai membaik saat bertemu dengan Haechan dan Mark di tempat nasi goreng Pak Kumis semalam. Tapi saat ia pulang kerumah, suasana menjadi sepi kembali. Dan Johnny pun pasti akan mulai sibuk kembali dengan beberapa dokumen diruang kerjanya. Jadi, Eunbi lebih memilih izin untuk langsung memasuki kamarnya, dan menenangkan pikirannya.
Tubuhnya sangat lelah. Setelah membersihkan tubuhnya semalam, Eunbi berniat untuk langsung tidur. Tapi kenyataannya tidak. Ia malah membuka ponselnya, membuka chatroom nya dengan Jaehyun, lalu membaca nya dari awal hingga akhir dengan ditemani lagu Everything has changed yang dibawakan oleh Taylor Swift.
Karna itulah, sekarang kepalanya terasa sangat berat, dan matanya sembab. Ia menangis hampir semalaman. Dengan langkah gontai Eunbi jalan menuju meja riasnya, kemudian memandangi pantulan wajahnya didalam cermin. Mengerikan, ujarnya dalam hati.
Lalu ia kembali berbaring di tempat tidurnya, memandangi langit langit yang ia hiasi dengan bintang-bintang kecil.
Eunbi suka sekali bintang. Sampai waktu itu, saat perayaan dua tahun hubungannya dengan Jaehyun. Ia hanya minta untuk ditemani melihat hamparan bintang-bintang dari atas bukit, sembari menikmati malam. Hanya berdua dengan Jaehyun.
Rasanya baru kemarin itu terjadi. Dan hari ini, dirinya dan Jaehyun sudah tidak memiliki hubungan apa-apa. Time flies so fast.
Ah, sekarang Eunbi sudah ingin menangis lagi. Dasar cengeng.
Eunbi menenggelamkan wajahnya di bantal tidurnya, rasanya ia ingin teriak sekencang mungkin sekarang juga. Tapi itu hanya akan menjadi keributan yang tidak berguna.
Tok tok tok
"Eunbi."
Eunbi langsung mengangkat wajahnya, kemudian memeluk bantal tadi. Ia menajamkan pendengarannya.
Tokk tok tok
"Eunbi, aku boleh masuk?"
Ia tidak salah dengar! Tapi siapa? Suara itu jelas-jelas bukan suara Johnny. Tapi rasanya Eunbi pernah mendengar suara itu. Tapi dimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
amorphous • jungjaehyun ( COMPLETE )
Fanfictiona m o r p h o u s // t i d a k b e r b e n t u k start; 2019 end; 2020 ©privetjae