31. Selamat Malam

1.9K 207 23
                                    

Jeno dan Renjun saling melempar tatap, berbeda dengan Jaemin, laki-laki itu terlihat biasa saja setelah membaca pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno dan Renjun saling melempar tatap, berbeda dengan Jaemin, laki-laki itu terlihat biasa saja setelah membaca pesan itu.

Jeno membalas,

Jeno

Lo dimana?

Jisung

Deket minuman sini, belakang ayunan.

"Kita kesana?" ujar Jeno meminta persetujuan dari Jaemin dan Renjun. Keduanya mengangguk, lalu berjalan menuju ayunan.

Chenle melambaikan tangan pada Jeno.

Saat sudah dekat, benar saja, Jeno dan Renjun pun merasa kalau gadis yang sedang duduk di ayunan itu sangat mirip dengan Eunbi.

Tapi, apa mungkin Eunbi datang?

"Panggil jangan?" tanya Chenle, yang dihadiahi anggukan oleh teman-temannya kecuali Jaemin, laki-laki itu hanya diam sambil berpangku tangan. Ia hanya memperhatikan aksi teman-temannya, tanpa mau berkontribusi.

"Eunbi!"

Tidak menoleh, "Kurang kenceng kali! Eunbi, woy!"

Beberapa kali melakukan usaha, akhirnya Jaemin turun tangan. Ia melangkah mendekati gadis itu, lalu menepuk pundaknya. Gadis itu menoleh. Sontak membuat Chenle, Jisung, Renjun dan Jeno berlari untuk mendekat.

"Astaga! Lo budek ya????!"

"Seribu kali di panggilin!"

"Kok ada disini?!"

"Dateng kapan?"

"Sama siapa?"

Pertanyaan itu terus terlontar, Jaemin dan Eunbi hanya menatap teman-temannya dengan datar. Setelah dirasa pertanyaan itu sudah habis, Eunbi angkat suara, tapi sebelum itu Jaemin lebih dulu memotongnya.

"Dia pake airpods." Ujar Jaemin sembari mencopot kedua airpods yang menyumbat telinga Eunbi, gadis itu hanya terkekeh.

"Berisik banget abisan. Udah ngomelnya?" tanya Eunbi.

"Kita tuh gak ngomel, kita tuh nanya, Kak!" ujar Jisung dengan sewot.

"Udah bisa gue jawab?"

"Jadi gini, awalnya emang gue gak minat dateng, walaupun Jaehyun dengan sangat nekatnya ngebujuk gue sampe ke Paris. Gue gak ngerti sebenernya apa mau dia, terus beberapa hari yang lalu, Jaemin chat gue. Ya ibaratnya ngasih gue pencerahan lah kenapa gue harus dateng kesini. Setelah gue piker-pikir, yaudah gue bakal dateng tapi dengan syarat gue gak mau bilang ke Jaehyun kalau gue bersedia dateng. Gengsi lah gue, nanti dia ngira gue gampang luluh orangnya."

Setelah bercerita panjang lebar, akhirnya mereka semua mengangguk paham, lalu dengan spontan, Jeno memeluk Eunbi. "Kangen banget! Lo tau ga gue di selingkuhin?" ujar Jeno dengan nada sedihnya.

amorphous • jungjaehyun ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang