8. A Million Dreams 🌻

458 101 41
                                    

Terimakasih antusias kalian untuk cerita ini. Jangan lupa vote dan komen ya 👍

⭐️⭐️⭐️

Pandangan mereka bertemu, sampai waktu berhenti terasa begitu lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan mereka bertemu, sampai waktu berhenti terasa begitu lama. Lisa mulai geram memperhatikan keduanya. Mereka hanya diam setelah Jennie bilang Taehyung menghilang. Entahlah Lisa tak mengerti maksud Jennie apa.

Memangnya mereka pernah bertemu sebelumnya? Kenapa suasananya seperti sepasang kekasih yang terpisah begitu jauh? Mana Jennie yang tadinya marah? Sekarang apa-apaan dua sejoli ini, tersenyum malu-malu dengan pipi merona.

"Jennie, dia yang mau bergabung menjadi anggota Cheerleaders." Lisa menunjuk Taehyung dengan tersenyum masam. Marah, karena Jennie juga menyukai Taehyung sepertinya.

"Apa? Jadi kau, ingin bergabung menjadi anggota cheerleader? Kau yakin? Memangnya kau ingin menari dengan menggunakan rok mini dan bersorak, dengan riang sebagai pemandu sorak? Belum lagi kau harus memakai high heels tinggi." Jennie inginnya tidak percaya saja pada pria tampan di depannya.

Taehyung memang awalnya diam. Tapi mau bagaimana lagi? Taehyung harus menjawabnya, mana mungkin Taehyung bilang, dia ingin mencegah Jennie, menjadi kekasih Lee Taeyong. Tidak boleh, Jennie tidak boleh menjadi kekasih Lee Taeyong.

Taehyung hanya akan sekali menggunakan rok dan sepatu tinggi itu, kan? Tidak apa, ini demi Jennie asalkan Jennie tidak masuk dalam lubang taruhan, yang di buat ketiga cecunguk di mimpinya.

"Tak apa, asalkan. Aku bisa bersama denganmu. Eh, maksudku bergabung." Dengan cepat Taehyung membalikkan kata-katanya.

"Kau yakin? Bisa menari sambil menggunakan pom, lalu menggenakan rok mini. Belum lagi kau bersorak di tepi lapangan, menyemangati siswa yang bermain basket di tengah lapangan. Apa kau sanggup? Aku yakin menari lagu Gee dari SNSD saja kau tidak bisa." Jennie memberikan senyum meremehkan.

"Kau sedang menantangku, Nona?" Taehyung mulai menatap tajam Jennie.

"Iya. Pasti kau tidak bisa, kau juga kurus tidak ada bodinya. Tidak imut." Jennie kembali mengejek Taehyung.

"Kau harus tahu, meremehkan siapa Nona! Kudengar besok akan di adakan pertandingan basket. Aku akan memandu sorak dan menyanyikan, lagu Gee di depan semua orang." Taehyung manaik turunkan alisnya, dan memberikan Smirk tampannya. Membuat Lisa dan Rose bersorak heboh karena termakan pesonanya.

Jennie juga sedikit tersenyum, menatap Taehyung, lalu kembali mengubah raut wajahnya kembali garang. "Kau harus menuruti permintaanku jika, aku bisa melakukannya!" Taehyung mulai memberikan tatapan menuntut.

"Baik. Mana mungkin kau bisa?" Senyum remeh Jennie kembali terkembang.

..........

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TEAR OF THE YEARS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang