[Follow dulu sebelum baca]
Part lengkap
Hanya Aku dan Tuhan yang tahu. Hal yang tidak diketahui sepasang Ayah dan Anak di masalalu.
Aku bisa melihat mereka di mimpiku. Penyesalan, air mata dan kegilaan pria itu, bahkan topeng malaikatnya. -KTH
[Sel...
Kau tahu aku mungkin sulit menggapai hal setelah memimpikanmu, karena diantara semua pikiranku selalu ada kau di sana dan itu membuat semua atensiku berporos padamu.
-Kim Taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heechul sudah mempersiapkan senjatanya untuk membunuh Woobin. Beretta M92F adalah pistol yang dirakit di Italia. Pistol ini sendiri, hanya ada lima di dunia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena Heechul berteman baik dengan pembuatnya, dengan mudahnya ia mendapatkan pistol termahal abad ini.
Pemilik pistol ini juga tidak akan mudah terlacak polisi karena, bunyi yang dihasilkan hanya bisa didengar di dalam ruangan.
Pistol ini punya kekuatan sendiri dalam menetralkan bunyi agar tak terdengar dari luar ruangan. Sehingga bisa membunuh korbannya hanya dengan sekali tembakan.
Sudah dua minggu lebih Heechul mengikuti pergerakan Woobin. Tepat pada hari ini, Heechul ingin menggunakan senjata kesayangannya yang telah lama tersimpan manis di dalam brangkas miliknya.
Heechul memasuki rumah bergaya eropa, dengan dinding cat berwarna putih bercampur kuning. Siapa lagi pemilik rumah ini jika bukan Kim Woobin, dia sendiri yang telah merancang rumah ini sedemikian megah.
Mata Heechul meliar ke segala arah, mencari titik tepat, membunuh dari jarak jauh. Wajahnya sudah tertutup topeng hitam, Heechul tak ingin mengambil resiko wajah tampannya akan menjadi incaran polisi.
Dari jauh ia mendengar suara pekikan dari sebuah ruangan, tapi matanya belum dapat mendeteksi dimana sumber suara berada.
Dengan langkah pasti ia mulai menyusuri setiap ruangan di rumah megah ini. Tapi masih belum menemukan tanda-tanda manusia.
Apa suara teriakan itu hantu? Mana mungkin Heechul mempercayai cerita picisan itu. Heechul tak percaya hantu, kakinya tetap ia haruskan bergerak menyusuri setiap bilik.
Satu-satunya ruang yang belum Heechul jajah adalah ruangan beraura feminim. Di pintunya terdapat lukisan Doraemon. Heechul sudah bisa menebak bahwa penghuni kamar ini, kemungkinan besar adalah anak-anak.
