"Hancur, sekarang aku benar-benar hancur, sesuatu yang selama ini aku jaga, lelaki itu mengambilnya, apa yang harus aku lakukan sekarang Ya Allah" lirihku disela isak tangisku. Beruntung sedang tidak ada orang dirumah ini, mungkin kalau ada, aku tidak akan bisa menyembunyikan dan menjelaskan apa yang terjadi padaku.
"bagimana jika ayah dan ibu tahu? Mereka pasti akan sangat malu" batinku terus berfikir hingga tak sadar mimpi telah membawaku.
****
"cla, bukannya itu si key ya?" merasa namanya dipanggil gadis tersebutpun menoleh kearah temannya yang ada disampingnya. Kemudian ia mengikuti arah pandang temannya tersebut dan menemukan orang yang kemarin mereka jebak kini tengah berbicara dengan bos mereka, Bu Karin. Dan tak lama berselang Keysha masuk kedalam ruangan pemilik tempat mereka bekerja.
"kenapa tuh si anak baru sama Bu Karin?" Tanya Sari. Clara membalas dengan mengedikan kedua bahunya.
****
"Bu!" panggil Key.
Orang yang dipanggilpun berbalik dan menemukan salah satu pegawainya yang memanggil.
"Iya Key, kenapa? Apa ada masalah?"
"tidak ada masalah kok Bu, tapi saya ingin mengajukan resign" ucapnya to the point.
"kita bicara diruangan saya" Key mengikuti bosnya itu menuju ruangan pribadi miliknya.
"silahkan duduk"
"kenapa kamu ingin resign?" tanya Bu Karin setelah Keysha duduk dikursi depan mejanya.
"saya ingin fokus sekolah" jawabnya ragu, Bu Karin memicingkan matanya curiga.
"bukannya waktu kamu melamar kerja disini karena kamu butuh uang untuk tambahan biaya sekolah kan?"
"saya juga Ingat waktu saya bilang apa tidak akan mengganggu fokus kamu nantinya dan saya Ingat kalau kamu dengan cepat bilang Tidak!" Keysha menunduk, ia bingung harus bagaimana. Sejujurnya ia mengajukan resign karena ia tidak ingin lagi dibully oleh para seniornya. Mereka sudah keterlaluan kemarin, dan bisa saja mereka akan melakukan yang lebih nekat lagi jika ia tetap bekerja disini.
Kenapa tidak laporkan kepolisi?
Jawabannya hanya satu, ia tidak mau membuat keluarganya menangggung malu.
"Key" Keysha mendongak.
"walaupun kamu disini baru, tapi saya sangat suka dengan kamu" Keysha menautkan kedua alisnya.
"saya sering memperhatikan kamu, sifat dan cara kerja kamu saya suka"
"tapi saya melakukan pekerjaan biasa saja Bu, bagaimana ibu bisa suka? Padahal karyawan ibu yang lainnya, senior saya, banyak yang lebih mumpuni"
"entahlah Key, tapi ibu minta kamu jangan resign dari sini ya, ibu mohon"
"ibu tidak pantas memohon pada saya"
"apakah ada masalah, apakah ada yang jahat sama kamu?" Keysha hanya menggeleng, ia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.
"baiklah saya akan setujui, tapi bisakah kamu kerja disini sampai tanggal gajian kamu?"
"tapi saya baru gajian 2 hari yang lalu bu" Bu Karin mengangguk.
"tolonglah" Keysha menghela nafasnya dan mengangguk.
"terima kasih Key"
"kalau begitu saya permisi Bu"
"iya"
Saat Keysha membuka pintu hendak keluar dari ruangan Bu Karin, ia dikejutkan dengan adanya Sari dan Nana yang berdiri didepan pintu. Mereka menarik Keysha menuju dapur dan mengintrogasinya.
"ngapain aja lo diruangan Bu Karin?" tanya Sari.
"aku cuma mengajukan resign dari sini aja kok mba"
"resign, lo mau reign! Serius kan?" Keysha mengangguk.
"kalau begitu kapan lo keluar?" kini Nana yang bersuara dengan wajah berbinar ceria.
"tanggal gajian selanjutnya"
"itu masih lama dodol" ucap Nana menoyor kepala Keysha.
"kenapa lo gak keluar besok atau sekarang aja si?!" tanya Nana geram.
"Bu Karin yang minta" jawab Keysha menunduk.
"udahlah Na, yang penting nih anak keluar juga dari sini" ucap Sari dan diangguki oleh Nana.
"awas lo!" ucap Nana sebelum berlalu meninggalkan Keysha dengan perasaan takut teramat sangat.
Tbc
2 oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA (Married By Accident)- Completed
Romance# 1 in wedding (19/12/19) # 1 in old (05/01/20) # 2 in bullying (14/05/20) # 3 in boy (14/05/20) # 4 in rahasia (14/05/20) Keysha Tiarani gadis remaja 18 tahun yang terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi karena faktor e...