"ka-kalian mau apa?" tanya Key terbata. Saat ini ia terpojok didinding sudut kamar mandi sekolahnya. Sementara ada 5 orang gadis didepannya yang menunjukan ekpresi tak bersahabat padanya.
"kami akan buat lo menyesali keputusan lo karena memilih sekolah disini! Ditempat kami!" ucap salah satu dari mereka.
Mereka adalah kumpulan gadis gadis kaya yang banyak diidolakan. Mereka adalah gadis yang cantik dan memiliki pengaruh yang besar terhadap sekolah ini. Tapi Dibalik kecantikannya, mereka sangat suka membully terutama bagi anak-anak penerima beasisiwa seperti dirinya. Mereka selalu menganggap kalau orang-orang seperti kami tidak pantas untuk bersekolah ditempat elite seperti sekolah ini. Mereka adalah Andin, Maurin, Mia, Cika, dan ketua mereka Sella Verona.
"tapi kenapa?" tanya Key lagi.
"Karena lo MISKIN!!" teriak Andin tepat didepan wajah Keysha yang telah basah oleh air mata.
"apa salahnya kalau miskin?" tanya Keysha lirih. Keysha bisa melihat Sella menampilkan smile devil padanya.
"orang miskin adalah...sampah" Sella memang berbicara pelan, tapi kata-katanya telah sangat menghancurkan perasaan gadis yang tengah ia bully. Sebelum mereka keluar dari dalam toilet, satu persatu dari mereka melemparkan sebutir telur keatas kepala Keysha. Hingga saat mereka benar-benar pergi, Keysha menjatuhkan tubuhnya bersandar didinding, meratapi nasibnya yang malang dan..hina.
****
"ada apa?" monolog Key saat ia melihat teman-temannya tengah berkumpul diarea dapur.
Ia tidak perduli, fokusnya hanya untuk bekerja, karena tiga hari lagi ia akan resmi keluar dari tempatnya selama ini menghasilkan uang dan kehancuran hidupnya. Tapi semua itu terhenti kala kepalanya tiba-tiba terasa pusing. Ia coba untuk mengabaikannya, tapi lama kelamaan ia sudah tidak tahan hingga ia merasa hilang keseimbangan dan sebelum ia jatuh, ia merasakan ada yang menangkap tubuhnya. Saat ia ingin melihat, kesadaran merenggutnya dan hanya gelap yang ia lihat.
****
"ini dimana?" batinku bertanya. Ku coba untuk membuka mata, menyesuaikan cahaya yang menyilaukan mataku.
"syukurlah kamu sudah sadar! Apa yang sakit?!" kulihat Bu Karin berjalan tergesa mendekati bankar tempatku tidur sembari bertanya dengan raut wajah khawatir yang sangat ketara.
"apa yang terjadi Bu, kenapa saya bisa disini?" tanyaku sembari mencoba untuk mengingat.
"tadi kamu pingsan waktu lagi bersihin meja pelanggan"
"lalu kata dokter saya kenapa Bu?"
"ibu belum tau" ucap beliau sembari mengelus kepalaku yang jujur membuatku sangat nyaman.
"siapa yang bawa saya kesini Bu?"
"anak ibu, kebetulan ia sedang ada dikafe waktu itu" aku mengangguk. Tak lama dokter masuk dan menampilkan senyuman pada kami. Kulihat name tagnya IRIANI PUSPITA DEVI.
"dok bagaimana keadaan saya?" tanyaku tidak sabar.
"selamat bu"
"selamat?" beoku.
"anda akan segera menjadi orang tua" ucapanya membuatku mematung seketika.
"anda positif Hamil dan usiannya memasuki 3 minggu awal" aku mematung, aku tidak dapat mempercayai ini.
"bagaimana bisa dok?" tanya Bu Karin reflek karena syok, ia beralih menatapku setelah sebelumnya mentap dokter.
Dokter ani kebingungan harus menjawab dan mengatakan apa lagi, karena dari ekspresi yang ditampilkan pasiennya ia bisa menyimpulkan bahwa kabar ini bukanlah yang mereka inginkan.
"kalau begitu saya permisi" pamit dokter Ani.
Key terus menangis, ia bingung harus melakukan apa. Ia melihat Bu Karin menatapnya dengan sorot iba dan kecewa karena pegawai yang sangat disayanginya ternyata bisa hamil dan parahnya tanpa suami.
"saya akan bertanggung jawab" suara seseorang dari arah pintu mengalihkan pandangan kedua wanita yang tengah menangis, mereka menegang saat tau siapa yang ada dipintu dan kemungkinan besar dia mendengar semuannya
Tbc
4 oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA (Married By Accident)- Completed
عاطفية# 1 in wedding (19/12/19) # 1 in old (05/01/20) # 2 in bullying (14/05/20) # 3 in boy (14/05/20) # 4 in rahasia (14/05/20) Keysha Tiarani gadis remaja 18 tahun yang terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi karena faktor e...