The Angel 8 Planing √

53.3K 2K 3
                                    

"apa maksud kamu Rey?!" tanya Karin terkejut, pasalnya anaknya tiba-tiba datang dan mengatakan ingin bertanggung jawab tentang masalah yang belum tentu ia ketahui.

"saya akan bertanggung jawab atas kehamilannya" ucapnya tenang sembari berjalan menuju tempat Key dan Karin berada.

"alasannya?"

"karena didalam sana.." seraya menunjuk perut datar Key, Karin mengikuti arah tunjuk putranya.

"ada anakku yang sedang tumbuh" karin syok akan pengakuan anaknya, sementara Key ia terkejut karena ternyata orang yang menghancurkan masa depannya dan sampai mengandung anaknya adalah anak dari bosnya sendiri. Dan ternyata ia mau mengakuinya didepan Bu Karin, ibunya.

"ba-bagaimana bi-bisa?" Karin terbata saat menanyakannya, ia takut jawaban anaknya akan menghancurkan perasaannya. Ia tau anaknya itu memang nakal, tapi ia tidak pernah mengajarkannya untuk berbuat yang tidak pantas terutama pada perempuan.

"aku memperkosanya mah"

Plak

Key menutup mulutnya saat melihat bosnya menampar putranya didepannya. Sementara Rey hanya menajamkan matanya setelah menerima tamparan dari ibunya, dan saat ia membuka matanya, penyesalan yang ia rasakan karena melihat ibunya, orang yang paling disayanginya sudah berurai air mata dan semua itu karena dirinya.

"mah" panggil Rey lirih berusaha meraih tangan ibunya tapi langsung ditepisnya.

"kamu benar-benar keterlaluan Rey! Mamah tidak pernah mengajarkan kamu jadi lelaki brengsek seperti ini! Kalau begini kamu sama saja dengan ayahmu!!"

Rey sadar, ia memang tidak ada bedanya dengan ayah yang tidak pernah dikenalnya. Bisa dikatakan ia adalah anak dari hubungan terlarang. Ibunya adalah korban pemerkosaan pacarnya sendiri dan ayahnya tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya dan memilih pergi dengan wanita simpanannya. Ibunya hancur, tapi beruntungnya karena Karin sangat menyayangi Rey sehingga tidak memilih untuk mengarbosinya dan keluarga besarnyapun lambat laun bisa menerimanya. Tidak seperti dicerita novel ataupun film, dimana tokoh hamil diluar nikah akan diusir dan dicoret dari daftar keluarga karena membawa aib dan bisa menghancurkan keluarga tersebut. Opa dan omanya bukanlah orang yang kolot, ia tetap menerima ibunya walaupun ia tau yang terjadi sebenarnya, ia tidak memikirkan yang orang-orang katakan dan ia juga menyayangi Rey sebagai cucu pertama dan satu-satunya dari keluarganya. Keberhasilan perusahaan yang sekarang dipimpin oleh Rey berhasil mematahkan pemikiran orang-orang yang menganggap orang seperti ia dan ibunya jika dipertahankan akan membawa aib dan berdampak kesialan.

"maaf"

"taggung jawab!"

"pasti!" jawabnya mantap tanpa keraguan. Karena dari awal Rey memang sudah tertarik dengan wanitanya itu.

"kalau begitu minggu depan kalian nenikah!"

"tapi Bu?" suara Keysha menghentikan Reynand yang hendak mengeluarkan suara karena mulut Reynand yang sebelumnya sudah terbuka kini tertutup lagi.

"apa ada masalah Key?" ada nada kecewa dari suara Karin, ia takut Key menolak dinikahi Rey.

"aku kan masih sekolah?" ia mengatakannya dengan mata yang sudah memerah seperti siap untuk menangis.

"itu semua bisa diatur, sayang" jawab Karin lembut.

"masih ada keluhan?" Key membuka mulutnya kemudian menutupnya, seperti itu beberapa kali hingga kemudian menggeleng lemah.

"kalo begitu, tanggal pernikahan sudah ditetapkan. Minggu depan kalian nikah!"

"ya" Rey dan Key menjawabnya kompak.

"bagaimana ini yang tuhan, bagaimana kalo ayah sama ibu tahu? aku kejakarta untuk sekolah bukan nikah" batin Key gelisah dan baru menyadari Kalau ia belum memberi tahu orang tuannya tentang musibah yang menimpanya.

"apa ini takdir? jawaban doaku yang ingin segera mendapatkan jodoh dan menikah?"

" gue seneng karena lo yang akan jadi nyonya Geovano selanjutnya" Rey membatin seraya memandangi Key yang tengah menunduk sembari menampilkan senyuman lebar.

"ibu senang kalau yang nenikah dengan Rey itu kamu" batin karin dan menampilkan senyuman tak kalah lebar seperti yang Rey tampilkan.

"tapi bagaimana dengan orang tua Key?" suara Key berhasil menarik mereka dari pikiran yang tengah berkelana membayangkan kehidupan rumah tangga bahagia antara Rey dan Key.

"kami akan mengatakannya. Besok kita ikut kamu pulang, sekalian kami akan melamar dan menikahkan kalian disana" jawab Karin lembut seraya mengusap puncak kepala Keysha lembut, dan tak lupa senyuman lebar yang sejak tadi ia perlihatkan.

"apakah aku bisa?"



TBC

9 oktober 2019

MBA (Married By Accident)- CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang