Arth...
Sebuah negeri dengan peradaban yang paling maju dibanding wilayah di sekitarnya, dibentuk dari perserikatan suku-suku besar. Dipimpin oleh seorang Kepala Perserikatan bernama Sanung Niruha yang didampingi Pemuka Agama, Asa Ron dan Jenderal Militer, Mihol. Sanung Niruha memerintah dengan penuh kebijaksanaan, membuat negeri itu makin makmur dan damai.Hingga pada suatu hari, seorang raja yang lalim baru saja naik tahta setelah membunuh Sanung Niruha yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri. Ia bernama Tagon. Bersama pria-pria terkuat yang ia bentuk menjadi sebuah prajurit elit, Daekan, Tagon melakukan kudeta. Kemudian ia mengganti perserikatan menjadi sebuah negara monarki. Semua orang yang menentang ia bunuh tanpa ampun, termasuk Asa Ron dan Mihol. Padahal Mihol adalah ayah mertuanya sendiri, ayah dari istri Tagon, Taealha. Ia menebar ketakutan ke seluruh negeri.
Raja Tagon hendak memperluas daerah kekuasaan. Ia mulai menjajah wilayah lain di sekitar kerajaannya. Membunuh. Membakar. Pria, wanita, orang tua bahkan anak-anak dijadikan budak. Gadis-gadis yang masih muda dan cantik dijadikan budak seks.
Ada sebuah desa terpencil bernama desa Wahan. Desa itu terletak di lembah Iark, lembah yang curam dan dalam serta berbahaya karena ada danau dengan air yang mendidih. Desa Wahan amat asri dan damai, sampai pada hari kedatangan pasukan Daekan. Jerit tangis membahana membelah hutan yang sunyi. Api membumbung tinggi ke angkasa. Warga desa yang tidak pernah memegang pedang, dengan mudah berhasil ditangkap. Yang mencoba untuk melawan langsung dibunuh tanpa ampun. Bahkan anak-anak kecil yang bersembunyi di gubuk pun dibunuh dengan cara dibakar oleh panah berapi.
Di antara warga desa yang tertangkap, ada seorang gadis yang paling cantik bernama Tanya. Ia adalah anak dari kepala desa. Dengan bantuan dari tunangannya, Eunsom, ia berhasil kabur sambil menunggangi kuda. Tetapi salah satu prajurit Daekan yang mengenakan masker melemparkan rantai dan berhasil melilit kaki Tanya. Ia ditarik hingga jatuh dari kuda dan terseret.
"Tanya!" Teriak Eunsom sambil menghentikan kudanya.Eunsom berusaha melepaskan rantai yang melilit kaki Tanya, tapi tidak berhasil. Lantas ia berlari menerjang pria bermasker itu. Dua pria itu berguling di tanah. Perkelahian terjadi sembari Tanya berusaha melepaskan diri. Tepat ketika rantai berhasil lepas, sebuah belati telah tertancap di leher Eunsom.
Tanya terbelalak, "EUNSOOOMMM!!!"😭😭😭
Ia berlari menghampiri tubuh Eunsom yg jatuh bersimbah darah di atas tanah. Tetapi belum sempat menggapainya, pria bermasker itu meraih tubuh Tanya, menyeretnya.
"Lepaskan aku!!! Eunsooommm!!!" Tanya meronta-ronta, namun ia tak bisa melepaskan diri.
Sebelum napasnya berhenti, Eunsom menatap kekasihnya yang diseret menjauh. Ia mengangkat tangannya yang gemetar sambil bergumam tanpa suara, "Tanya, aku mencintaimu..." lalu tangan itu jatuh lunglai di atas tanah yang berwarna merah.
To be continue....
(Author's note : Maaf aku 'membunuh' eunsom 😭😭😭)
Nb. Sekali lagi, cerita ini dibuat sedikit berbeda dari dramanya, jadi eunsom bukan igutu, darahnya bukan ungu tapi merah seperti manusia pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Idn-AC FF] Unspoken Love ✔
FanfictionRaja Tagon yang lalim memerintah Negeri Arth, menjajah berbagai wilayah termasuk desa suku Wahan. Tanya, anak kepala suku Wahan, berusaha untuk menyelamatkan sukunya dari perbudakan. Ia mengalami berbagai kesulitan hingga ia menyadari misi dan ambis...