15.Flashback

1.2K 65 1
                                    

🍂🍂🍂

Disebuah Gramedia yang letaknya berada didalam mall ternama daerah Yogyakarta, ada dua orang yang tengah berkutat diantara buku-buku yang tertata rapi didepannya, seorang gadis yang sedari tadi sibuk memilih satu novel diantara ketiga novel pilihannya. Hari ini ia hanya berjanji membeli satu novel saja, sedangkan novel yang diinginkannya ada tiga, dan semuanya berbau dunia militer kebanggaannya.

“Kamu mau?,” tanya seorang laki-laki yang kini ikut memegang sebuah novel berjudul jelita sejuba.

“Ah, iya nih bingung mau pilih yang mana.” jawab seorang gadis berhijbab warna navy yang diselempangkan di bahunya, serta gamis warna putih dengan corak senada dengan hijabnya. Tak lupa slinbag mungil tersampir cantik di  bahu kirinya.

“Kalau mau ambil saja, aku yang belikan” kata laki-laki itu lagi.

“Emang boleh?,” tanya gadis itu sambil terkekeh pelan.

“Boleh banget asalkan dibaca,” jawab laki-laki itu cuek.

“Engga perlu, hari ini aku cuma mau beli satu novel aja, kayaknya aku pilih yang ini aja, bukan yang ini” kata gadis itu sambil menjunjung satu persatu buku ditangannya.

“Yaudah sini yang ini aku yang beli,” kata laki-laki itu setelah mengambil novel yang ada ditangan gadis itu.

“Emang kamu suka baca novel Dan?” tanyanya.

“Enggak, aku sukanya baca komik.” balasnya cuek

“Terus ngapain beli, mubadzir tau.” Kata gadis itu jengah.

“Aku beli buat kamu Kay.”

Gadis yang bernama kayra itu membulatkan matanya “Buat aku?” tanyanya memastikan.

“Iya” jawabnya.

“Jangan Dan, ngrepotin aja” jawab Kayra tak enak.

“Gapapa, kenang-kenangan dari aku.” balas Danial sambil membawa buku itu ke kasir.

”Jangan Dan.” cegah Kayra lagi.

“Aku ikhlas Kayra, udah jangan bawel. Aku ngga terima penolakan.” kata Danial dan meninggalkan Kayra menuju kasir.

Akhirnya Kayra mengangguk meskipun ragu-ragu antara mau dan malu.
Kayra dan Danial menghabiskan waktu libur sebelum ujian kenaikan kelas yang akan diselenggarakan besok.

Dimana kejadian ini bermula saat Kayra tanpa sengaja mengiyakan ajakan Danial untuk menemaninya ke toko buku.

Awalnya Kayra berniat mengajak Nabila meskipun ia sendiri ragu apakah Nabila akan mau menemaninya, sedangkan Nabila saja sedikit menentang kedekatannya dengan Danial.

Terbukti, Nabila tidak bisa menemaninya, Nabila bilang sedang tidak enak badan, wallahu a’lam. Akhirnya Kayra seorang diri ke toko buku bersama Danial, meskipun hanya bertemu langsung di tokonya.

“Terimakasih untuk hari ini ya, novelnya jangan lupa dibaca, itu novelnya berbau militer kah?” ucap Danial

“Iya, tentang seorang abdi negara yang bertugas di suatu daerah terus jatuh cinta sama penduduknya, jadilah mereka menikah. Nanti disini nyeritain persitnya.” jawab Kayra antusias.

“Wah bagus, kamu seneng kan?,”tanya Danial lagi.

“Seneng Dan, makasih ya” ucap Kayra tulus sambil  tersenyum manis.

He Is My Soldier [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang