He Is My Soldier [SUDAH TERBIT]

42.Kejutan untuk Anna

|vote dan komen|

🌟🌟🌟🌟

.

Masih stay sama cerita ini kan ya genks? _<

Kira-kira ada yang on wattpad gak yah, jam segini?.

Absen dong :)

.

Berbeda dengan pagi seperti biasanya, kaliini pagi kayra disambut oleh beberapa pesan-pesan manis dari seseorang. Burung yang tengah berkicau pun kalah telak untuk membuat seorang kayra tersenyum di pagi yang cerah ini.

Kak kahfi :
Assalamu'alaikum kayra, selamat pagi. Sudah bangun kan pasti?

Kok lama jawabnya ya, belum bangun?

Ternyata putri snow-white memang belum bangun

Baiklah, nanti jadi kerumah teman kamu itu kan? Pakai mobil saya saja, nanti saya jemput ke rumah kamu. Jam berapa ya?

Kayaknya saya yang bangunnya terlalu pagi, ngga mungkin kan kalau kamu yang bangunnya kesiangan. Hehehe, nanti kalau sudah bangun, tolong dibalas ya.

Itulah beberapa pesan yang dikirimkan kahfi pagi ini, yang membuat kayra tak hentinya tersenyum adalah bagaimana bisa kahfi sampai menyebutnya putri snow-white, apakah ia tidur terlalu lama hingga ia dijuluki demikian. Padahal sekarang baru jam setengah tujuh pagi.
Kuliah dimulai nanti jam delapan.

"Tidak, jangan dijemput. Saya dan nabila bisa berangkat sendiri kak" begtulah jawaban pesan untuk kahfi. Sebenarnya kayra tidak ingin merepotkan kahfi untuk menjemputnya dan Nabila, karena sudah  beberapa kali ia merasa merepotkan kahfi, seperti saat makan siang di kantin gratis itu, parahnya bukan hanya satu porsi malah tiga kali lipatnya, belum lagi saat itu pernah diantarkan pulang.

Tak butuh waktu lima menit, pesan dari kahfi sudah masuk ke ponsel kayra

Kak kahfi :
Tidak apa-apa, sama saya saja ya. Barangkali nanti barang kejutannya butuh pakai mobil, kalau pakai motor kan susah

Kayra berpikir ada benarnya juga, susah juga kalau bawa ini itu pakai motor, lebih gampang pakai mobil. Tapi kayra tidak ingin merepotkan dan bergantung kepada kahfi, meskipun kahfi bersikukuh kalau ia akan menjemputnya.

"Gapapa, pakai mobil kak kahfi aja, bener loh jadi gampang nanti" sahut nabila yang rupanya ikut membaca pesan dari kahfi.

"Tapi takutnya ngerepotin"

"Enggak lah, kan kak kahfi yang nawarin. Bukan kita yang minta" jawab nabila sembari berdiri dan mengambil handuk untuk mandi.

"Okedeh"

"Baiklah kak, tapi tidak merepotkan kan kak? Takutnya merepotkan" balas kayra tak luput dengan perasaan tak enaknya.

Kak kahfi :
Tidak kok, santai. Jam berapa?

"Jam setengah delapan saja kak"